Rabu, 2 Oktober 2024 – 01:56 WIB
Jakarta, VIVA – Hasil penghitungan suara dalam pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPD RI dimenangkan oleh Sultan B Najamudin. Pemungutan suara dilakukan di ruang sidang DPD RI, Senayan Jakarta sejak Selasa malam 1 Oktober 2024 hingga Rabu dini hari 2 Oktober.
Baca Juga :
Panas! La Nyalla dan Sultan Najamudin Nyaris Adu Jotos Berebut Kursi Pimpinan DPD RI
Sultan Najamudin memenangkan pemilihan setelah meraih 95 suara, sedangkan pesaingnya, La Nyalla Mattalitti, mendapatkan 56 suara.
Dalam pemilihan ini, ratusan anggota DPD RI memilih paket pimpinan. Pada rapat paripurna sebelumnya yang dipimpin oleh dua senator tertua dan termuda sebagai pimpinan sementara, disahkan dua paket pimpinan.
Baca Juga :
Guyon Komeng soal Ketua DPD RI: Kalau Saya yang Pimpin, Gedung Roboh
Paket pertama terdiri dari calon Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, serta tiga calon Wakil Ketua yaitu Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan.
Adapun paket pimpinan kedua terdiri dari Sultan B Najamudin sebagai calon Ketua DPD RI, dan tiga calon Wakil Ketua yaitu GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Baca Juga :
Komeng Pilih Dukung La Nyalla jadi Ketua DPD RI 2024-2029
Dalam perhitungan suara, awalnya terjadi persaingan ketat antara La Nyalla dan Sultan Najamudin. Namun, di pertengahan penghitungan suara, paket pimpinan Sultan mulai unggul dengan selisih puluhan suara. Meskipun paket La Nyalla mencoba mengejar ketertinggalan, namun Sultan terus unggul dari La Nyalla yang merupakan Ketua DPD RI periode sebelumnya.
Suara riuh para anggota terdengar meneriakkan nama Sultan Najamudin. Bahkan, ada beberapa anggota yang bersalawat setelah penghitungan suara terakhir dilakukan. Ucapan selamat juga disampaikan oleh para anggota.
Dengan hasil ini, pimpinan DPD RI periode 2024-2029 terdiri dari Ketua Sultan B Najamudin, Wakil Ketua GKR Hemas, Wakil Ketua Yorrys Raweyai, dan Wakil Ketua Tamsil Linrung.
Sebelum pemilihan, kedua calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi mereka di depan para senator. Sultan Najamudin sempat menyinggung beberapa hal terkait keputusannya maju sebagai calon, termasuk mengenai kepemimpinan yang lebih muda.
“Kepada sahabat-sahabatku yang muda-muda, ini adalah momentum kita,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Suara riuh para anggota terdengar meneriakkan nama Sultan Najamudin. Bahkan, ada beberapa anggota yang bersalawat setelah penghitungan suara terakhir dilakukan. Ucapan selamat juga disampaikan oleh para anggota