Senin, 30 September 2024 – 18:07 WIB
Bandung, VIVA – Pasar otomotif Indonesia semakin ramai dengan hadirnya manufaktur yang menyediakan produk elektrifikasi.
Baca Juga:
Aion Siap Bermain di Segmen MPV 7 Penumpang
Beragam pilihan mobil listrik ditawarkan dengan model, fitur teknologi, dan harga yang bervariasi. Saat ini, banyak pabrikan otomotif bersaing untuk melokalisasi mobil listrik dengan insentif dari Pemerintah.
Baca Juga:
BYD Recall Dolphin dan Atto3 di China, Bagaimana Nasib yang di RI?
Insentif diberikan jika mobil listrik mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, mobil listrik harus mencapai 40 persen TKDN hingga 2027.
Salah satu manufaktur yang berusaha merakit mobil listrik secara lokal adalah GAC Aion. Pabrikan otomotif asal China ini akan mendirikan fasilitas produksi di Indonesia. CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan produksi mobil listrik Aion akan dilakukan di pabrik sendiri di Cikampek, Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas produksi masih dalam proses dan target produksi dimulai pada kuartal I tahun depan. Fasilitas produksi Aion di Cikampek akan memiliki kapasitas hingga 30.000 unit kendaraan dan masih bisa ditambah.
Informasi tambahan, semua kendaraan Aion ini merupakan produk Completely Built Up (CBU) dari China.
