Minggu, 29 September 2024 – 17:52 WIB
Nusa Tenggara Barat, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyaksikan gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat secara langsung.
Baca Juga :
Pertamina Bikin Ruang Sejarah MotoGP di Sirkuit Mandalika
Ia pun memuji keberlangsungan MotoGP Mandalika tahun ini. Menurutnya, ajang tersebut sudah baik terutama dari segi manajemen dan fasilitas.
“MotoGP tahun ini sangat baik. Utamanya dalam manajemen oke, fasilitas juga terlihat semakin baik,” ujarnya dikutip VIVA di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Baca Juga :
Tak Cuma Kondisi Motor, Ini Kunci Sukses Tim Pertamina Enduro VR46
Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini juga mengapresiasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 karena telah melibatkan ribuan tenaga kerja asli Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya sangat senang, sebanyak tiga ribu kru yang terlibat di sini (ajang MotoGP Mandalika) semuanya berasal dari NTB,” ungkap Jokowi.
Baca Juga :
Mengintip Paddock Tim Pertamina Enduro VR46 di Sirkuit Mandalika
Adapun, ia tidak memungkiri bahwa acara bertaraf internasional ini masih memiliki kekurangan dan perlu evaluasi.
“Yang masih kurang, kita evaluasi kita perbaiki. Yang masih kurang dikoreksi, perbaiki,” tambahnya.
Lebih lanjut, bekas Gubernur DKI Jakarta ini turut menyampaikan bahwa pihak Dorna mengatakan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika cukup berbeda.
“Dorna mengatakan kepada saya bahwa gelaran ini sangat baik dan berbeda, sangat baik yakni ada national anthem (lagu kebangsaan-red) dan juga ada tarian yang sangat baik,” terangnya.
Di tempat yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo juga menyampaikan rasa bahagianya terhadap keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
“Kita sangat senang, MotoGP telah memperkerjakan 3.000 masyarakat asli NTB dan Lombok,” kata Menteri Dito, dalam kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, “Jadi ini dampak yang multiplier sangat baik,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, final race di MotoGP Mandalika 2024 di raih oleh Jorge Martin posisi pertama, sementara P. Acosta di posisi kedua, dan posisi ketiga ditempati oleh Fransesco Bagnaia (Pecco).
Halaman Selanjutnya
“Yang masih kurang, kita evaluasi kita perbaiki. Yang masih kurang dikoreksi, perbaiki,” tambahnya.