update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Polisi Mengidentifikasi 7 Jasad dengan Profesionalisme

Polisi Mengidentifikasi 7 Jasad dengan Profesionalisme

Polda Metro Jaya memastikan bahwa proses identifikasi tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi dilakukan secara profesional, proporsional, dan manusiawi sebelum diserahkan kepada keluarga.

“Pendalaman peristiwa ini, kami bekerja sama dengan berbagai ahli, seperti Tim Disaster Victim Identification (DVI), RS Polri, RSCM – Fakultas Kedokteran UI, Puslabfor Bareskrim Polri, Pusinafis Bareskrim Polri, dan Pusdokkes Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menjelaskan bahwa kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban, termasuk data primer (gigi, sidik jari, DNA) dan data sekunder (pakaian terakhir yang digunakan korban, tanda lahir, tato, dll).

Setelah identifikasi terhadap jenazah dilakukan, data post mortem diperoleh dari tubuh korban, termasuk sidik jari, golongan darah, DNA, dan lainnya.

Kedua kelompok data tersebut kemudian disandingkan atau dicocokkan dalam proses rekonsiliasi untuk memastikan validitas identitas jenazah.

Proses identifikasi dilakukan untuk memastikan validitas identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga dengan penyediaan peti mati, ambulans, dan pengantaran jenazah ke rumah duka.

Polda Metro Jaya menjamin bahwa penyelidikan peristiwa ini dilakukan dengan pendekatan ilmiah guna menjaga transparansi dan akuntabilitas serta berkomitmen untuk menuntaskan tugas ini sebagai bagian dari misi kemanusiaan.

Rumah Sakit Polri menyatakan bahwa dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi telah teridentifikasi yaitu Ahmad Davi dan Muhammad Rizki. Identifikasi dilakukan berdasarkan gigi, sidik jari, medis, dan properti.

Prima Heru Yulijartono, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, memastikan bahwa kedua jenazah tersebut telah teridentifikasi dengan prinsip kehati-hatian.

Source link

Exit mobile version