Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi syariah bisa mencapai 4,7%-5,5% sepanjang tahun 2024 dengan dukungan sektor pembiayaan di perbankan syariah yang diperkirakan akan tumbuh 10-12% tahun ini. Menurut Dewan Pengurus Harian Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Arry Wibowo, prospek industri keuangan syariah mengalami tren positif baik dari sisi perbankan maupun sektor keuangan non-perbankan seperti asuransi, penjaminan, dan dana pensiun.
Kontribusi asuransi syariah terus meningkat dalam perekonomian Indonesia berkat kesadaran yang semakin tinggi terhadap ekosistem keuangan syariah. Direktur Sales & Distribution Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana, mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri keuangan syariah dalam 5 tahun terakhir terus meningkat sejalan dengan kesadaran akan gaya hidup halal.
Zurich Syariah sendiri telah tumbuh minimal 20% dalam 3 tahun terakhir karena permintaan masyarakat akan penerapan prinsip syariah dalam aktivitas keuangan semakin meluas. Dukungan dari perkembangan ekosistem syariah dan kolaborasi sektor bisnis keuangan syariah juga turut mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah.
Pertumbuhan industri keuangan syariah yang positif ini akan dibahas lebih lanjut dalam acara Sharia Economic Forum di CNBC Indonesia yang menampilkan dialog antara Direktur Sales & Distribution PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Auralusia Rimadiana, dan Dewan Pengurus Harian Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Arry Wibowo.
