Selasa, 10 September 2024 – 11:03 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla alias JK memberi sinyal untuk mendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
Baca Juga :
Muncul Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon, JK Minta Warga Tak Emosi
Jusuf Kalla menegaskan akan memberi dukungannya kepada figur yang terbaik. Ia menilai Pramono merupakan orang baik.
“Bagi saya yang mana yang terbaik, dan saya pikir beliau ini orang yang baik,” ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 10 September 2024.
Baca Juga :
JK soal Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga Jakarta: Ada Pro dan Kontra, Biasa Saja
Kendati demikian, Jusuf Kalla menilai Pramono tak butuh dukungan darinya. Sebab, Pramono butuh didukung tokoh yang bisa bekerja di lapangan.
Baca Juga :
JK Sebut Pramono Tak Meledak-ledak Seperti Ahok Pimpin Jakarta
“Beliau tidak butuh seperti saya, perlu orang yang bisa bekerja di lapangan. Saya tidak bisa lagi di lapangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga menegaskan bahwa kunjungan ke rumah JK bukan untuk mencari dukungan. Ia berkata, pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.
“Ya pertama saya datang ke Pak JK bukan urusan dukung-mendukung. Tetapi silaturahmi,” ucapnya.
Sekretaris Kabinet ini pun mengaku belajar banyak dari Jusuf Kalla sejak periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baginya, JK merupakan pemimpin yang bisa mengambil keputusan dalam waktu cepat dan tepat.
“Saya belajar banyak selama mendampingi beliau ketika menjadi Wapres, saya yang sehari-hari menyiapkan rapat-rapat. Dan berbagai keputusan maka dalam banyak hal beliau, beliau dalam memutuskan sesuatu sangat cepat, tepat dan simpel. Maka itulah yang kemudian saya dan Bang Doel pada malam hari ini ingin belajar,” ujar dia.
Salah satu yang digali oleh Pramono ke Jusuf Kalla adalah terkait keberanian dalam memutuskan sesuatu. Dimana keputusan itu adalah untuk kebaikan rakyat, bukan demi golongan dan atau pribadi.
Pramono mengaku banyak bertanya kepada Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu, termasuk soal pengambilan keputusan itu.
“Maka hari ini kami berdua dengan bang Doel banyak bertanya kepada Pak JK tentang berbagai hal. Terutama keberanian untuk memutuskan suatu yang memang harus diputuskan,” kata Pramono.
“Saya dan bang Doel berjanji saya mempunyai cara yang kurang lebih sama dengan Pak JK memulai dari bawah memutuskan sesuatu bukan untuk kepentingan kami pribadi, dan kelompok golongan dan sebagainya tetapi untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” sambungnya.
Pramono juga mengaku mendapat nasihat dari Jusuf Kalla terkait memimpin Jakarta harus dengan tenang, santun, fokus dan berani memutuskan. Apalagi bila nanti pasangan yang diusung oleh PDIP dan Hanura itu dipercaya rakyat Jakarta untuk memimpin.
“Yang saya juga dapatkan dari pak JK dengan pengalaman panjang beliau tadi beliau memesankan untuk memimpin Jakarta ini harus tenang, harus santun, harus fokus, berani memutuskan. Itu mudah-mudahan Pak JK bapak sudah kenal saya lama sekali, saya akan melakukan itu dengan sungguh-sungguh dan mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk memajukan Jakarta,” jelas politisi senior PDIP itu.
Halaman Selanjutnya
“Ya pertama saya datang ke Pak JK bukan urusan dukung-mendukung. Tetapi silaturahmi,” ucapnya.