update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Toyota Menilai Penolakan Insentif Mobil Hybrid Oleh Periklindo Adalah Keputusan Tegas

Toyota Menilai Penolakan Insentif Mobil Hybrid Oleh Periklindo Adalah Keputusan Tegas

Sabtu, 7 September 2024 – 13:43 WIB

Jakarta, VIVA – Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) telah menegaskan penolakan terhadap insentif diberikan untuk mobil hybrid.

Baca Juga :

Senjata Toyota Fortuner Baru Untuk ‘Membunuh’ Mitsubishi Pajero Sport

“Tidak mendukung (mobil) Hybrid mendapatkan subsidi ya, diperjelas,” tegas Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo dikutip VIVA di Jakarta, belum lama ini.

Adapun menurut Periklindo, mobil hybrid masih ditenagai oleh bahan bakar fosil sehingga tidak terlalu mendukung tujuan Pemerintah dalam menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang.

Baca Juga :

Gara-gara Ini Toyota Ragu Jual Fortuner Hybrid di Indonesia

Menanggapi hal ini, PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai penyedia mobil hybrid di Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tujuan yang sama dengan Pemerintah untuk mendorong lingkungan yang lebih ramah dan berkelanjutan.

Logo baru mobil hybrid Toyota

Baca Juga :

Toyota Fortuner Baru Meluncur Hari Ini, Hyundai Siapkan Sante Fe Baru

“Imbauan kita ke masyarakat dan pemerintah, tujuan kita kan sama untuk mengurangi emisi, karbon netral, saya rasa kita harus merangkul semua teknologi kalau kita ingin mencapai itu,” ujar Anton Jimmy Suwandy selaku Direktur Marketing PT TAM dikutip VIVA di Jakarta.

Anton pun menegaskan bahwa meski Toyota banyak menghadirkan mobil hybrid di Indonesia, pabrikan asal Jepang ini tidak menolak kehadiran teknologi listrik.

“Kita tidak against mobil listrik, kita tidak against EV, justru kami mendorong semua teknologi di dunia untuk mengurangi emisi,” terangnya.

Kemudian, banyaknya teknologi kendaraan yang dihadirkan oleh Toyota ini bertujuan untuk meningkatkan pasar industri otomotif Indonesia.

“Lalu, kita juga bertujuan untuk meningkatkan industri otomotif nasional,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Kita tidak bisa membayangkan BEV 100 persen di Indonesia, tidak mungkin. Harus ada kombinasi EV, hybrid, plug-in hybrid dan terakhir flexy fuel,”

Menurutnya, dengan adanya semua teknologi yang beragam ini bisa mendorong pengurangan emisi karbon dan industri otomotif lebih berkembang.

Sebagai informasi tambahan, Toyota sudah memiliki ragam mobil hybrid, meliputi Kijang Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, Camry HEV, Alphard HEV, Corolla Altis HEV, dan Corolla Cross HEV.

Halaman Selanjutnya

“Kita tidak against mobil listrik, kita tidak against EV, justru kami mendorong semua teknologi di dunia untuk mengurangi emisi,” terangnya.

Source link

Exit mobile version