Kamis, 5 September 2024 – 11:28 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, menyatakan bahwa dia tidak akan menjadi tim sukses atau timses dari pasangan calon yang bersaing di Pilgub Jakarta 2024 ini. Meskipun dua kandidat yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil, sudah bertemu dengannya.
Baca Juga :
Bertemu Ridwan Kamil di Setu Babakan, Fauzi Bowo Sebut Tak Ada Pembicaraan Spesifik
Fauzi Bowo yang juga akrab disapa Foke itu menyebut bahwa dia sudah pensiun, sehingga tidak pantas lagi menjadi timses.
Baca Juga :
Ridwan Kamil Janji Hijaukan Jakarta Tiga Kali Lipat, Tanam Pohon yang Menyerap Polusi
“Saya sudah pensiun, sudah tidak pantas. Orang itu harus bisa memantaskan dirinya di mana dia bisa berfungsi dengan baik,” kata Fauzi Bowo kepada wartawan dikutip Kamis 5 September 2024.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa dia sudah mengajukan diri untuk tidak menjadi timses sebelum ada tawaran dari pihak manapun.
Baca Juga :
Klaim Diri Cepat Belajar, Ridwan Kamil Janji Temukan Solusi untuk Warga Kampung Bayam
“Sebelum ditawari pun saya sudah mengatakan,” kata dia.
Sebelumnya dilaporkan, Fauzi Bowo telah bertemu dengan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil di Setu Babakan, Jakarta Selatan pada Rabu 4 September 2024. Fauzi Bowo mengaku tidak ada pembicaraan spesifik dengan Ridwan Kamil saat bertemu.
“Tidak ada yang terlalu spesifik, terlalu khusus,” kata Fauzi Bowo kepada wartawan dikutip Kamis 5 September 2024.
Fauzi Bowo menyatakan bahwa dia hanya memperkenalkan sejumlah aset yang ada di Jakarta.
“Saya hanya mengajak, melihat apa yang menjadi aset Jakarta seperti yang kita sampaikan di Setu Babakan ini,” kata dia.
Dia menyebut kewajibannya sekarang hanya memperkenalkan beberapa aspek Jakarta karena akan memimpin Jakarta selanjutnya. Oleh karena itu, hal ini perlu dilakukan agar para calon kepala daerah saat menjabat sudah mengenal Kota Jakarta.
“Kewajiban saya hanya satu, memperkenalkan Jakarta secara keseluruhan kepada mereka yang akan memimpin Jakarta. Jadi nanti ketika sudah memimpin Jakarta, dia insya Allah lebih mengenal Jakarta,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Tidak ada yang terlalu spesifik, terlalu khusus,” kata Fauzi Bowo kepada wartawan dikutip Kamis 5 September 2024.