update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Pecco Bagnaia Dilanggar oleh Adik Marquez, yang Juga Murid Valentino Rossi: Kemungkinan Besar Dia Buta

Selasa, 3 September 2024 – 00:24 WIB

Jakarta, VIVA – Francesco Bagnaia gagal finis di MotoGP Aragon 2024 setelah mengalami crash akibat ditabrak oleh Alex Marquez. Murid Valentino Rossi dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengkritik keras Alex Marquez.

Dalam balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Pecco Bagnaia crash setelah ditabrak oleh Alex Marquez di 5 lap terakhir saat perebutan posisi 3. Setelah balapan, Alex Marquez mengatakan bahwa ia tidak dapat melihat Bagnaia hingga terjadi senggolan.

Namun, Bezzecchi menganggap bahwa pembalap harus lebih waspada saat kembali ke jalur balapan setelah melakukan kesalahan. Alex Marquez seharusnya melihat terlebih dahulu siapa yang mendekatinya.

“Menurut saya, sudah jelas bagi semua orang yang pernah mengendarai motor, setidaknya sekali saat Anda melakukan kesalahan dan keluar lintasan lalu kembali, pertama-tama Anda harus melihat siapa yang mendekat,” ucap Bezzecchi seperti dikutip dari Motosan.

Bezzecchi juga menyebut juara dunia kelas Moto2 musim 2019 itu buta karena Bagnaia telah berhasil menyalipnya. Menurutnya, Alex Marquez seharusnya dapat mengendalikan situasi agar kecelakaan tidak terjadi.

“Jelas bahwa ketika Bagnaia menyalipnya sebelum tikungan ke kanan, mustahil Alex Marquez tidak melihatnya. Entah dia buta, atau dia tidak ingin melihatnya, ini sungguh menjadi situasi yang aneh,” pungkasnya.

Bagnaia sendiri menegaskan bahwa tidak mungkin bagi Alex Marquez untuk tidak melihatnya. Pembalap Ducati itu menunjukkan data bahwa gas Alex Marquez tetap terbuka selama insiden tersebut.

“Menurutku, tidak mungkin dia tidak melihatku. Aku sudah ada di depannya sebelum mengubah arah,” ujar Bagnaia seperti dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Selasa 3 September 2024.

“Pandanganku adalah pandangan semua orang yang memiliki sudut pandang normal dalam hal balapan, karena cukup jelas apa yang terjadi. Dia melebar, saya di depan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana. Namun kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah,” lanjutnya.

Sementara itu, FIM MotoGP menyatakan tidak ada yang bersalah atau bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah meminta keterangan dari kedua pembalap dan rekaman video. Oleh karena itu, tidak ada sanksi yang diberikan.

Source link