Jumat, 30 Agustus 2024 – 00:02 WIB
Solo, VIVA – Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Batalnya maju di kontestasi pilkada disebut karena terganjal restu keluarga, seperti apakah sikap sang ibunda?
Baca Juga :
KIM Plus di Bogor Pecah, Ini 5 Pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota yang Mendaftar
Ibunda Gusti Bhre, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara IX yang ditemui wartawan saat akan menyaksikan pembukaan pentas seni Solo International Performing Art (SIPA) 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran hemat bicara ketika disinggung mundurnya sang putra tercinta.
“Kalau saya ke sini malam ini mau nonton SIPA. Tolong jangan banyak tanya soal politik. Tapi yang terbaik adalah yang terbaik,” kata GKP Mangkunegara IX di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.
Baca Juga :
Urung ‘Berlayar’ di Pilkada Jabar, Anies Berterima Kasih pada Parpol yang Memintanya Maju
Sang ibunda juga menampik kabar jika dirinya bersama Gusti Bhre sempat bertemu dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. “Beliau (Prabowo) itu calon presiden (terpilih) masa saya temuin beliau. Tidak mas, jauh banget,” ujar dia.
Baca Juga :
Anies Urung Maju Pilkada Jabar karena Satu Alasan Saja, Kata Juru Bicaranya
Seperti diketahui Gusti Bhre saat mengantar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid Widayani mendaftar ke KPU Solo banyak warga yang menangisinya. Bahkan penguasa Pura Mangkunegaran itu juga tampak sedih melihat para pendukungnya menangis karena batal maju.
“Kanjeng gusti punya hak untuk menjawab bahkan menolak. Gusti Bhre menangis? Apa saya disuruh menangis juga sekarang,” candanya.
Besok Anies Akan Bicara Langsung soal Pilkada Jakarta setelah Urung Maju di Jabar
Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
VIVA.co.id
29 Agustus 2024