update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Penyebab Gusti Bhre Mengundurkan Diri dari Calon Walikota Solo Terungkap

Penyebab Gusti Bhre Mengundurkan Diri dari Calon Walikota Solo Terungkap

Rabu, 28 Agustus 2024 – 14:30 WIB

Solo, VIVA – Ketua DPD PKS Solo, Daryono mengungkapkan alasan di balik pengunduran diri Pengageng Praja Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre dari pencalonannya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Solo. Adipati Praja Mangkunegaran yang akrab disapa Gusti Bhre tersebut terseret keluar karena alasan keluarga.

Baca Juga:

Pramono Anung Mengaku Paham Persoalan Jakarta, Termasuk Macet

“Kami menyesal tetapi kami juga menghargai karena itu pilihannya. Terlebih alasan tersebut sangat vital menurut kami terkait dengan keluarga. Saya pikir ini juga merupakan keputusan berat bagi beliau,” kata Daryono ketika dihubungi oleh wartawan pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Gusti Bhre mundur dari bakal calon Wali Kota Solo

Gusti Bhre mundur dari bakal calon Wali Kota Solo

Photo:

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Baca Juga:

Ridwan Kamil-Suswono Tiba di Kantor KPU Jelang Daftar Menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa partainya menyesal dengan keputusan mendadak Gusti Bhre untuk mundur, terutama karena keputusan ini diambil hanya dua hari sebelum penutupan pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Solo di KPU Solo.

“Kami menyesal karena waktu yang sudah sangat singkat, tetapi di sisi lain, kami juga menghormati,” ucapnya.

Baca Juga:

Pramono Anung Maju di Pemilihan Gubernur Jakarta, Jokowi: Dua Hari yang Lalu, Langsung Minta Izin Saya

Meskipun Pengageng Praja Mangkunegaran itu mundur, Daryono memastikan bahwa partai koalisi yang mendukungnya masih solid dalam mencari pengganti Gusti Bhre sebagai calon wali kota. Seperti yang diketahui, awalnya Gusti Bhre dijadwalkan bersama Astrid Widayani yang merupakan rektor perguruan tinggi swasta di Solo. Selain PKS, pasangan ini didukung oleh PSI, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB.

“Kami bertekad untuk tetap solid. Koalisi besar masih solid sambil kami mencari alternatif,” kata dia.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Ingatkan Pramono Anung Harus Cuti setelah Daftar Calon Gubernur Jakarta

Komisioner KPU menyatakan bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

img_title

VIVA.co.id

28 Agustus 2024

Source link