Rabu, 21 Agustus 2024 – 06:18 WIB
Jakarta, VIVA – Terjadi kepanikan di Korea Selatan, di mana banyak masyarakat yang menjual mobil listrik miliknya. Ini tak lepas dari kasus kebakaran mobil listrik yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga menelan kerugian banyak.
Baca Juga :
Ngeyel Pakai Mobil Bensin di IKN Bakal Kena Setop di Perbatasan
Sebelumnya terjadi insiden kebakaran kendaraan listrik (electronic vehicle/EV) di sebuah blok apartemen pada 1 Agustus lalu. Imbas kebakaran tersebut bangunan langsung rusak parah.
Insiden tersebut berawal dari mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350+ yang terbakar saat diparkir di bawah bangunan tempat tinggal. Para petugas membutuhkan waktu delapan jam untuk memadamkan api.
Baca Juga :
Gak Tahu Kalau Mobil Listrik, Wanita Ini Menghina Chery Omoda E5
Akibat kejadian itu, merembet kepada 140 mobil lain yang terparkir di sekitarnya. Insiden tersebut memaksa Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup Korea Selatan, mengungkapkan berencana mengadakan pertemuan darurat untuk membahas penanggulangan kebakaran yang disebabkan kendaraan listrik.
Mobil terbakar di parkiran karena terbakarnya mobil listrik
Baca Juga :
Tips Berkendara Aman Pakai Mobil Listrik, Cocok untuk Pemula
Dikutip VIVA Otomotif dari DW, akibat insiden tersebut banyak yang menjual mobil listrik Mercy EQE di Korea Selatan. Tercatat ada 100 unit lebih yang masuk daftar jual di platform jual-beli mobil bekas populer di Korea Selatan, SK Encar.
Per 16 Agustus lalu total EQE yang ditawarkan jual di platform itu mencapai 115 unit. Pada platform jual beli mobil bekas lainnya, K Car, tercatat kasus jual mobil listrik meningkat 184 persen pada pekan pertama Agustus ketimbang pekan sebelumnya.
Hal tersebut langsung berdampak pada jatuhnya harga mobil listrik di Korea Selatan. Sebelum insiden kebakaran EQE dijual 60 juta won hingga 70 juta won atau sekitar Rp695,5 juta sampai Rp811,4 juta.
Mobil listrik Mercedes-Benz EQE resmi dijual
Kini, untuk EQE 300 tahun 2023 sekarang banderolnya hanya 59 juta won atau sekitar Rp683,9 juta, jauh dari harga barunya yaitu sekitar Rp1,06 miliar. Hyundai pun ketar-ketir sebagai produsen mobil listrik nomor satu di Korea Selatan.
Hingga, Hyundai membuat program khusus berupa diskon 5 juta won buat Kona Electric dan diskon 10 persen untuk Ioniq 5. Bahkan, Genesis juga memangkas harga sampai 5 persen untuk semua model.
Pabrikan asal Eropa, seperti BMW, juga menawarkan diskon lebih dari 12 persen untuk i7 dan iX. Audi pun lakukan hal serupa, mengumbar diskon nyaris 30 persen untuk model e-tron termasuk varian performa RS.
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut langsung berdampak pada jatuhnya harga mobil listrik di Korea Selatan. Sebelum insiden kebakaran EQE dijual 60 juta won hingga 70 juta won atau sekitar Rp695,5 juta sampai Rp811,4 juta.
