Selasa, 20 Agustus 2024 – 11:08 WIB
VIVA – Wahyu Nugroho menjadi salah satu pembalap Yamaha Racing Indonesia, atau YRI yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di sekolah balap milik Valentino Rossi, yaitu Yamaha VR46 Master Camp, pada 7-12 Agustus 2024.
Baca Juga :
Gak Nyangka, Banyak Juga Pembalap RI yang Jadi Murid Valentino Rossi
Dalam pembinaan tersebut diikuti 6 pembalap dari 6 negara, di antaranya ada Gonzalo Sanchez Melendez dari Spanyol, Takumi Takahashi Jepang, Dorian Joulin Prancis, Aymon Bocanegra Peru, dan Md Adamhaikal Bin Jahar dari Malaysia.
Sebelum terpilih dari perwakilan Yamaha Indonesia yang dibina langsung oleh VR46 Racing Academy, Wahyu Nugroho sudah menunjukkan keunggulannya di berbagai ajang balap nasional dan internasional.
Baca Juga :
Rossi Sebut Gaya Balap Bagnaia Agresif tapi Main Bersih, Sindir Marquez Lagi?
Salah satu prestasinya yang membuat namanya menjadi sorotan adalah ketika ia meraih podium di ajang Internasional Blu Cru European Cup 2022 di Sirkuit Autodrom Most Ceko, 2022.
Kemudian pemuda yang lahir pada 14 Januari 2003 itu beberapa kali meraih gelar juara di berbagai ajang balap. Bahkan saat mengikuti pembinaan di sekolah milik The Doctor, dia berhasil menunjukkan kemampuannya.
Baca Juga :
Lelucon Valentino Rossi, Marc Marquez Bisa Menang Jika Hal Ini Terjadi
Dari 6 pembalap yang berasal dari negara lain itu, Wahyu berhasil menjadi yang terbaik dalam beberapa sesi latihan. Sehingga tidak menutup kemungkinan prestasinya itu dapat membuat Valentino Rossi sebagai pendiri (founder) terkesan.
Pada hari pertama dalam sesi latihan tersebut, dilaksanakan balapan MiniGP dengan menggunakan mesin YZ85. Dalam kompetisi ini, Wahyu Nugroho berhasil meraih podium runner-up.
Pada hari kedua saat sesi flat track training di Tavullia, Italia, dilakukan sebanyak 2 sesi dengan durasi masing-masing sekitar 2,5 jam. Flat track adalah latihan di atas tanah datar, dan latihan ini dilakukan dengan menggunakan pacuan YZ250.
Keenam pembalap tersebut dilatih langsung oleh Marco Belli yang selama ini melatih para pembalap VR46 Riders Academy yang fokus pada balap MotoGP, Moto2, atau balapan lainnya. Ayumu Sasaki juga turut bergabung.
Selain itu, ada juga sesi eSport dengan instruktur Lorenzo Daretti. Aktivitas berbeda dilakukan pada hari ke-3 dengan melakukan latihan motocross, eSport, dan fisiogym.
Pembalap Moto2 Jeremy Alcoba juga turut mengawal selama jalannya latihan. Seperti biasa, di akhir sesi diadakan kompetisi eSport, di mana Wahyu Nugroho berhasil meraih podium ke-3 dalam lomba eSport tersebut.
Pada hari ke-4, banyak waktu dihabiskan di Pomposa Circuit. Mereka melakukan latihan dengan menggunakan pacuan Yamaha YZF-R3, model global yang diproduksi di Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Saat dilakukan kompetisi dengan menggunakan R3, Wahyu Nugroho berhasil meraih podium ke-2. Kompetisi ini didasarkan pada best time tercepat (superpole) yang dicatatkan oleh masing-masing peserta. Selama kegiatan ini, Jeremy Alcoba juga turut hadir.
Hari ke-5 lebih difokuskan lagi pada flat track training di VR46 Motor Ranch. Selain latihan di trek, juga ada pembelajaran melalui video yang dijelaskan oleh Marco Belli.
Sehingga tidak hanya mengikuti praktek, dalam setiap training di Yamaha VR46 Master Camp, peserta diberikan pengetahuan dan instruksi untuk meningkatkan keterampilan dan kondisi fisik mereka.
Pada hari terakhir, Wahyu Nugroho kembali melakukan latihan flat track. Selama sesi tersebut, ia didampingi oleh Andrea Migno sebagai pelatih. Saat kompetisi flat track dilakukan, Wahyu Nugroho berada di posisi ke-4.
Halaman Selanjutnya
Selain itu juga ada sesi eSport dengan instruktur Lorenzo Daretti. Aktivitas berbeda dilakukan pada hari ke-3 dengan melakukan latihan motocross, eSport, dan fisiogym.