Sabtu, 17 Agustus 2024 – 08:15 WIB
Jakarta, VIVA – Terdapat beberapa berita otomotif yang ditayangkan di VIVA pada Jumat, 16 Agustus 2024 kemarin, dan banyak yang membacanya sehingga menjadi berita terpopuler. Mulai dari mobil yang membuat insinyur terkejut, hingga jumlah BYD M6 di Indonesia.
Baca Juga :
Insinyur Mitsubishi Bisa Terkejut Melihat Mobil Ini ada di Indonesia
1 Insinyur Mitsubishi Bisa Terkejut Melihat Mobil Ini ada di Indonesia
Baca Juga :
Sudah Ditunggu Ribuan Orang, Baru Segini BYD M6 yang Masuk Indonesia
Mitsubishi merupakan merek asal Jepang yang telah lama hadir di Indonesia. Saat ini, mereka memiliki beberapa mobil penumpang yang menjadi andalan di pasar, salah satunya Mitsubishi Pajero Sport.
Mengingat harga yang cukup tinggi bagi sebagian orang, berbagai cara dilakukan untuk memiliki SUV tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan modifikasi menggunakan bodi Pajero Sport.
Baca Juga :
Semua Mobil Listrik Bisa Dibuat Wuling, Termasuk MPV Pesaing BYD M6
2. Semua Mobil Listrik Bisa Dibuat Wuling, Termasuk MPV Pesaing BYD M6
Wuling Motors akan memproduksi mobil MPV listrik (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia. Rencana tersebut terungkap saat Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang berkunjung ke markasnya di Beijing, China, Juni 2024.
Menanggapi hal tersebut, Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, mengatakan bahwa yang perlu diluruskan bukan hanya MPV listrik yang bisa dibuat, namun semua jenis mobil sesuai dengan kebutuhan.
3. Sudah Ditunggu Ribuan Orang, Baru Segini BYD M6 yang Masuk Indonesia
PT BYD Motor Indonesia resmi menjual BYD M6 pada bulan Juli 2024. MPV Listrik pertama di Indonesia telah berhasil menarik minat masyarakat, seperti yang terlihat dari jumlah pemesanan yang didapatkan selama 11 hari.
Dalam periode 18-28 Juli 2024, BYD M6 mencatat ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), yang lebih banyak dari tiga model yang telah dipasarkan sebelumnya, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Halaman Selanjutnya
Wuling Motors akan memproduksi mobil MPV listrik (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia. Rencana tersebut terungkap saat Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang berkunjung ke markasnya di Beijing, China, Juni 2024.