BMKG memperingatkan adanya potensi sumber gempa besar yang mengintai wilayah Indonesia. Kekhawatiran terhadap megathrust muncul khususnya terhadap “Seismic Gap” Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut. Dalam Islam, gempa bumi dan fenomena alam dianggap sebagai ujian dari Allah. Umat Islam diajarkan untuk selalu bersyukur, bertobat, dan memperbaiki diri dalam menghadapi segala cobaan dan ujian kehidupan, termasuk gempa bumi. Berikut beberapa doa meminta perlindungan Allah SWT dari ancaman gempa megathrust di Indonesia:
Imam an-Nawawi meriwayatkan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan umat Islam untuk memohon kesejahteraan, maaf, dan perlindungan dalam doa mereka. Doa tersebut harus dibaca setiap pagi dan petang.
Selain itu, ada juga doa lain yang diajarkan agar umat Islam dapat bersabar dan tetap menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan pada kekuasaan Allah SWT. Doa tersebut dapat membantu umat Islam merasa tenang dan terlindungi, meskipun dihadapkan dengan ancaman gempa bumi.
Dalam situasi tertentu, seperti ketika kaum Nabi Musa AS tertimpa gempa bumi, doa yang disebutkan dalam Al-Qur’an dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi umat Islam dalam menghadapi bencana alam. Doa tersebut mengajarkan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, serta meminta kebaikan di dunia dan akhirat.
Doa-doa tersebut merupakan bentuk ibadah dan tawakal umat Islam kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Dengan berdoa dan berserah diri, umat Islam diharapkan dapat meraih perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT dalam menghadapi ancaman gempa megathrust maupun ujian lainnya.
