Valentino Rossi Menyindir Marc Marquez dan Ducati dengan Penuh Keras, Suasana Semakin Memanas

Jumat, 9 Agustus 2024 – 13:47 WIB

Jakarta, VIVA – Valentino Rossi dan Marc Marquez masih memiliki hubungan panas meskipun keduanya sudah tidak bertemu di lintasan balap. Bahkan, Rossi dengan tegas tidak akan mengubah pandangannya terhadap pembalap Spanyol tersebut.

Saat masih balapan di MotoGP, Rossi memiliki hubungan buruk dengan Marquez sejak 2015. Puncaknya terjadi di MotoGP Malaysia, Rossi menendang Marc Marquez hingga pembalap yang saat itu membalap untuk Honda itu jatuh.

Sekarang, Rossi yang sudah pensiun dari balapan MotoGP itu menegaskan tidak akan mengubah pandangannya tentang Marquez. “Saya memiliki pendapat tentang dia, dan saya tidak akan pernah mengubahnya,” ujar Rossi seperti dikutip dari GPOne, Jumat 9 Agustus 2024.

Lebih lanjut, dia juga mengomentari keputusan Ducati yang lebih memilih Marquez daripada Jorge Martin. Hingga pembalap Pramac Racing itu memilih pindah ke Aprilia pada musim depan setelah gagal dipromosikan ke Ducati.

“Jujur saya tidak mengerti karena semuanya tampak sudah pasti untuk Martin. Bagnaia sudah sangat siap, dia juara dunia MotoGP dua kali dan sedang mengejar yang ketiga. Menurut pendapat saya, dia tidak membutuhkan Marquez untuk membuktikan dirinya sebagai juara 1,” ujarnya.

Rossi menyatakan bahwa dengan kedatangan Marquez, Martin dihapuskan. Padahal salah satu tujuan utama Ducati adalah untuk membesarkan pembalap muda bukan merekrut pembalap seperti Marquez.

“Konsekuensinya adalah perpisahan dengan Prima Pramac. Kemudian berpikir bahwa pabrikan menggunakan sistem piramida yang memungkinkan pembalap muda bermimpi suatu saat dipromosikan ke pabrikan,” ujar Rossi.

Kedatangan Marquez ke Ducati, mengubah segalanya. Tim satelit Pramac Racing sekarang meninggalkan Ducati dan beralih ke Yamaha, begitu juga dengan para pembalapnya.