Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL) menggelar aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina di depan studio Radio Mahardika Bondowoso. Peserta aksi menyampaikan orasi di atas mobil bak terbuka dan membawa poster dengan tulisan “kami bersama dengan Palestina hentikan penjajahan”. Mereka juga mengutuk keras pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
Koordinator aksi, Hasan Bin Mustafa Al Hadar, menyatakan aksi tersebut bertujuan untuk memperjuangkan kebebasan Palestina dari penjajahan. Selain aksi solidaritas, KUMAIL juga melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Mereka telah turun ke jalan sebelumnya dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp.60 juta lebih.
Hasan Bin Mustafa Al Hadar juga menyoroti dukungan Indonesia terhadap Palestina melalui menteri luar negeri yang telah menyuarakan pembelaan pada negara tersebut. Pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah.
Aksi solidaritas ini juga bertujuan untuk mengingatkan umat muslim agar tetap peduli terhadap nasib bangsa Palestina yang saat ini dijajah oleh Israel. Pemerintahan Indonesia dinilai telah cukup berani dalam mendukung Palestina. Kejadian tersebut juga memunculkan kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah serangan lintas perbatasan.
Pewarta: Bahrullah
Editor: Imam Hairon
Untuk berita lebih lanjut, dapat diakses di Google News SUARA INDONESIA.
