Kirab maskot Si Jalih dan Si Busok digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep untuk mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada Bulan November 2024.
Maskot Si Jalih (Jatim Memilih) digunakan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan memiliki bentuk burung merak berwarna hijau dengan pakaian adat laki-laki dari Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan maskot Si Busok, yang merupakan hewan endemik dari Pulau Raas, digunakan untuk Pemilihan Bupati Sumenep 2024.
Kirab maskot dimulai dari depan Labang Mesem, Keraton Sumenep pada Rabu (31/07/2024) dan rencananya akan berlangsung hingga Sabtu 03 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi Pilkada Jawa Timur dan Pilbup Sumenep 2024 yang dilakukan oleh KPU.
Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, menjelaskan bahwa Kirab Maskot ini dilandaskan pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, dan Surat Edaran Nomor 309 Tahun 2024. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan Pilkada 2024 kepada masyarakat Sumenep.
Komisioner KPU Jatim, Miftahur Rozaq, berharap agar Kirab maskot ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dan mengingatkan agar tidak ada yang golput. Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin yang berkualitas untuk Sumenep dan Jawa Timur.
Selain Kirab maskot, dilakukan juga penandatanganan deklarasi Pilkada Serentak Jawa Timur 2024 oleh Parpol, Bupati Sumenep, jajaran Forkopimda, dan pihak lainnya.
Pewarta: Wildan Mukhlishah Sy
Editor: Mahrus Sholih
Sumber: SUARA INDONESIA
Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA: https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLiemwsw_KizAw?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen