Rabu, 31 Juli 2024 – 20:02 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, Muhammad Lukman Edy, mengatakan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, terlalu lama memimpin partai. Diketahui, Cak Imin sudah memimpin PKB hampir 20 tahun.
Baca Juga :
Eks Sekjen Ingatkan PKB Jangan Jadi ‘Anak Durhaka’ terhadap NU
Hal itu diungkap Lukman, usai memenuhi panggilan dari Tim Pansus PKB yang dibentuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Lukman Edy dimintai keterangan terkait hubungan PBNU dengan PKB, partai yang lahir dari tokoh-tokoh NU tersebut. Belakangan, hubungan keduanya semakin memanas.
“Tapi saya katakan kepada PBNU tadi, kepada tim bahwa Cak Imin ini terlalu lama memimpin. Sudah 19 tahun, hampir 20 tahun memimpin PKB,” kata Lukman kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.
Baca Juga :
Anies Tak Masalah jika Ahok-Ida Fauziyah Maju Pilgub Jakarta
Lukman menjelaskan, memang tidak ada aturan dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART yang membahas soal masa jabatan ketua umum PKB. Tapi kalau tidak diatur dalam peraturannya, menurutnya ini terkait dengan masalah etika.
“Nggak ada, nggak ada. Ya secara AD/ART nggak masalah. Etika saja yang bermasalah,” katanya.
Baca Juga :
Mantan Sekjen: Bagi Internal PKB, Soal Keuangan Sangat Rahasia, Tak Boleh Diungkit-ungkit
Dia kemudian menilai, banyak kader partai yang juga merupakan tokoh NU lebih cocok dan pantas untuk menduduki jabatan ketum PKB.
“Dari internal DPP kami sekarang kan banyak juga tokoh-tokoh ya. Dari NU, tokoh-tokoh NU juga banyak ya, masih jago-jago lah ini ya,” tandas Lukman.

Sandiaga Tegaskan Tak Minat Maju di Pilkada Jawa Barat
Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan tak akan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024, merespons PKB yang yang mengusulkannya berlaga di Jawa Barat.
VIVA.co.id
31 Juli 2024