Aminah Tuzzuhria Pohan (18), diantar oleh ibunya setelah menjalani operasi katarak di Puskesmas Rawat Inap Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumut, pada Jumat (26/07/2024). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh perusahaan tambang emas di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Aminah Pohan mengungkapkan rasa bahagianya setelah berhasil menjalani operasi katarak yang telah dinantikannya selama 16 tahun karena keterbatasan biaya. Penyakit katarak yang dialaminya sejak usia dua tahun akhirnya diatasi oleh tim dokter di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru, Kabupaten Tapsel.
Sebagai putri kedua dari lima bersaudara, Aminah berasal dari Desa Jambur Padang Matinggi, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Dia merupakan seorang santriwati yang saat ini duduk di bangku sekolah kelas tujuh di Pondok Pesantren Darud Tarbiyah Jambur.
Dengan berhasilnya operasi mata katarak gratis ini, Aminah kini memiliki harapan yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan meraih cita-citanya menjadi seorang guru. Ibunya, Toibah Sibarani yang bekerja sebagai petani, dengan setia menunggu jalannya operasi dan merasa senang melihat putrinya pulih dan bahagia setelah operasi.
Meskipun sejak usia dua tahun dokter telah menyarankan untuk melakukan operasi mata, kondisi keuangan keluarga yang pas-pasan membuat mereka tidak mampu melakukannya. Namun, berkat informasi mengenai program operasi mata katarak gratis dari perusahaan tambang emas, keluarga ini akhirnya dapat mendaftarkan Aminah untuk menjalani operasi tersebut.
Toibah mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang memberikan kesempatan ini dan juga kepada seluruh tenaga kesehatan yang turut memberikan pelayanan terbaik selama kegiatan baksos kesehatan ini berlangsung. Operasi kedua mata Aminah direncanakan akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.
Sumber:
https://cdn.suaranetwork.com/images/2024/07/26/490c8b137561.jpg