Pada Hari Anak Nasional tahun 2024, puluhan anak binaan di LPKA Kelas 1 Blitar, Jawa Timur, menerima remisi sebagai bentuk pengurangan masa pidana. Kepala LPKA, Giyono, mengungkapkan bahwa 59 anak binaan mendapat pengurangan pidana, di mana enam di antaranya bahkan dibebaskan. Remisi diberikan kepada anak-anak binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, tidak melanggar aturan, dan aktif mengikuti program pembinaan LPKA. Menurut Giyono, remisi ini merupakan reward dari pemerintah bagi anak binaan yang berusaha memperbaiki diri dan menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat.
Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak binaan lainnya agar terus berusaha menjadi individu yang lebih baik. Pemberian remisi juga bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara anak dengan orang tua serta mempersiapkan mereka untuk berintegrasi ke dalam masyarakat dengan berhasil.
Remisi ini merupakan langkah positif dalam pembinaan anak binaan di LPKA, menunjukkan upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk berubah dan memperbaiki diri. Selengkapnya bisa diakses di Google News SUARA INDONESIA. (Arik Susanto – Editor: Mahrus Sholih)
