update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Tiko meminta penundaan pemeriksaan kepolisian karena alasan pribadi

Jakarta (ANTARA) – Tiko Pradipta Aryawardhana, yang dilaporkan terlibat dalam kasus penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar, mengajukan penundaan pemeriksaan lanjutan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena ada urusan pribadi.

“Rencananya kami akan ajukan penundaan pemeriksaan, hari ini ada urusan pribadi yang harus diurus terlebih dahulu,” kata Kuasa Hukum Tiko, Irfan Aghasar kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Irfan memastikan bahwa anggota timnya telah mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan kepada penyidik. Dia juga menjanjikan bahwa pemeriksaan lanjutan kliennya akan dijadwalkan ulang pada pekan depan.

“Diperkirakan akan dilakukan minggu depan dan sudah kami ajukan sesuai prosedur, kami harus mengajukan permohonan secara tertulis untuk meminta penundaan,” tambahnya.

Irfan juga menyatakan bahwa mereka telah mengumpulkan sejumlah bukti berupa rekening perusahaan, rekening pribadi, dan bukti kredit atas nama pelapor yang merupakan mantan istri Tiko dengan inisial AW.

“Dokumen tersebut akan kami bahas satu persatu agar tidak meloncat-loncat dalam pertanyaan, kami akan fokus pada setiap rekening,” jelasnya.

Kepolisian juga menyatakan bahwa pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2024. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa dalam surat permohonan penundaan tersebut tertera alasan keperluan sehingga diminta penundaan hingga tanggal 31 Juli 2024.

Polres Metro Jakarta Selatan berencana untuk memeriksa Tiko Pradipta Aryawardhana sebagai saksi terkait kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar pada Rabu (24/7), yang juga merupakan suami dari artis Bunga Citra Lestari (BCL).

Panggilan ketiga Tiko sebagai saksi juga bertujuan untuk melengkapi dokumen yang belum sempat dibawa pada pemeriksaan sebelumnya. Permasalahan ini berawal sekitar tahun 2015-2021 ketika AW dan Tiko mendirikan perusahaan di bidang makanan dan minuman.

Saat itu, Tiko menjabat sebagai direktur yang menggunakan uang perusahaan dari PT AAS di bidang makanan dan minuman dengan modal sebesar Rp2 miliar.

Source link