update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Ritual Ruwat Bumi di Desa Karangjati Ramai Meriah dengan Partisipasi Para Pejabat yang Bergembira Menari Tari Goyang Banjarnegara

Ruwat Bumi di Desa Karangjati Berlangsung Meriah, Pejabat Ikut Berjoget Tari Goyang Banjarnegara

Ruwatan atau sedekah bumi di Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berlangsung meriah. Ribuan warga memadati lapangan desa untuk menyaksikan pagelaran Wayang Kulit pada Senin (22/7/2024) malam.

Pertunjukan Wayang Kulit dengan lakon “Kesatria Bratasena” diselenggarakan bersama Ki Dalang Eko Suwaryo dari Kabupaten Kebumen. Warga tampak antusias berdesakan untuk menikmati pertunjukan kesenian tradisional ini.

Sebelum pertunjukan Wayang Kulit dimulai, terdapat pertunjukan tari tradisional yang melibatkan 100 penari dari sanggar Sekar Santi, desa setempat. Bahkan, para pejabat seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman, serta Forkopimcam Susukan ikut berjoget Tari Goyang Banjarnegara bersama penari Sanggar Sekar Santi.

Anton Prionggo, Kepala Desa Karangjati, menyatakan bahwa ruwat bumi di desanya dilaksanakan sebagai bentuk syukur masyarakat atas segala kenikmatan dan karunia yang diberikan Allah. Tujuan dari ruwat bumi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meraih keberkahan.

Tursiman menekankan bahwa ruwat bumi adalah budaya yang baik untuk merawat desa secara bersama-sama, gotong royong, dan melestarikan seni budaya. Sementara itu, Camat Susukan, Suroso, menyatakan bahwa ruwat bumi juga sebagai doa agar terhindar dari bencana di masa depan.

Camat juga memberikan bonus kuota bagi warga yang telah mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD), sebagai bentuk sosialisasi dan motivasi untuk mencapai target aktivasi IKD secara nasional. Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga budaya lokal dan meningkatkan kehidupan masyarakat Desa Karangjati.

Artikel ini disusun oleh Iwan Setiawan, dan diedit oleh Mahrus Sholih.

Referensi: [SUARA INDONESIA](https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLiemwsw_KizAw?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen)

Source link

Exit mobile version