Polres Metro Jakarta Utara melakukan beberapa tindakan untuk mencegah maraknya judi online di wilayah itu. “Saat ini belum ada kasus yang kami ungkap, tapi kami melakukan upaya untuk memutus praktik judi online di Jakarta Utara,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Selasa. Menurut analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada dua lokasi yang sering terjadi judi online di Jakarta Utara, yaitu Penjaringan dan Tanjung Priok. “Jumlah pemain judi online di dua wilayah ini cukup tinggi, menunjukkan bahwa Jakarta Utara adalah daerah konsumen judi ilegal,” katanya. Gidion mengatakan langkah yang harus diambil untuk mencegah dan mengurangi judi online adalah memutus mata rantai dan mengurangi praktik tersebut, dimulai dari internal. Langkah pertama yang dilakukan adalah membangun koordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara dan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membentuk Satgas Judi Online. Langkah preventif kedua adalah instansi di lingkungan Polri, pemerintah kota, dan Forkopimko harus bersih dari judi online. Mereka pernah melakukan razia ponsel anggota untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat. Langkah ketiga adalah tindakan represif, tim lapangan telah bergerak untuk mengungkap praktik judi online di Jakarta Utara untuk mengetahui pelaku di daerah tersebut. “Kami akan melakukan penangkapan jika ada pelaku yang kami temukan,” kata Gidion.
Home
Kriminal
Polda Jakarta Utara berupaya mengantisipasi meningkatnya perjudian online di wilayahnya
Polda Jakarta Utara berupaya mengantisipasi meningkatnya perjudian online di wilayahnya
Read Also
Recommendation for You
Keenam tersangka kasus tawuran antar dua kelompok geng di wilayah Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat,…
Sejumlah kejadian terkait keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta pada Jumat (25/10) masih bernilai menarik…
Polisi menduga korban terlindas Kereta Commuter Line di perlintasan sebidang kereta api jalur Kemayoran –…