Senin, 8 Juli 2024 – 17:52 WIB
PT BYD Motor Indonesia akan meluncurkan mobil listrik MPV (Multi Purpose Vehicle). Mobil ramah lingkungan itu dijadwalkan akan hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024.
Melalui pameran otomotif yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 18-28 Juli 2024 itu, BYD akan memperkenalkan MPV baru tersebut, yang diberi nama BYD M6, atau varian baru dari E6.
BYD M6 memiliki desain yang lebih minimalis dan elegan dengan sebutan Dynasty Series, seperti yang diterapkan pada Atto 3. Meskipun tidak terlalu futuristis seperti mobil listrik pada umumnya, namun tetap terlihat modern.
Meskipun tampilannya berbeda, namun dimensi BYD M6 tetap serupa dengan E6 baru yang digunakan Bluebird. Panjangnya 4.695 milimeter, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm.
Dibandingkan dengan Toyota Kijang Innova Zenix yang secara tidak langsung menjadi calon pesaingnya, dimensi M6 lebih kecil. Panjang Innova Zenix mencapai 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm.
BYD M6 ditawarkan dalam versi listrik berbasis baterai dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), sedangkan Innova Zenix hanya menggunakan mesin pembakaran dan sistem hybrid paralel.
Versi M6 EV yang akan masuk pasar Indonesia memiliki kapasitas baterai yang sama dengan E6, yaitu 71,7 kWh. Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), MPV listrik tersebut dapat menempuh jarak 522 km.
Waktu pengisian baterai dari 20 persen hingga 80 persen diklaim hanya membutuhkan waktu 40 menit menggunakan fast charging listrik searah, alias DC berdaya 70 kW. Selain itu, interior dari M6 juga dirancang sedikit berbeda, terutama pada fitur-fitur di dalamnya.
Untuk dapur pacunya, M6 menggunakan dinamo penggerak roda depan milik Dolphin tipe tertinggi, dengan tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm. Dengan tenaga yang lebih besar tersebut, M6 dapat mencapai kecepatan 100 km per jam dalam waktu 8,6 detik.
Sebelum peluncuran resminya di GIIAS 2024, jaringan diler BYD sudah membuka pemesanan untuk mobil listrik baru tersebut. Salah satu sales dari diler BYD menyatakan bahwa sudah ada beberapa orang yang melakukan pemesanan dengan membayar Rp10 juta, dan mobil tersebut dijadwalkan meluncur pada 18 Juli.
Halaman Selanjutnya
Untuk waktu pengisian baterainya dari 20 persen sampai 80 persen diklaim hanya butuh waktu 40 menit menggunakan fast charging listrik searah, alias DC berdaya 70 kW. Kemudian interiornya juga dibuat agak berbeda, terutama dari fitur-fitur di dalamnya.