Haji adalah salah satu dari lima pilar Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang memenuhi persyaratan, yaitu secara fisik, mental, dan finansial. Melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah adalah impian setiap Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sebelum melaksanakan ibadah haji, calon jemaah haji dari Indonesia harus mendaftar terlebih dahulu melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di kabupaten/kota mereka. Pendaftaran dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Jika Anda mendaftar haji tahun 2024, berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia adalah antara 11 hingga 47 tahun.
Sebagai contoh, jika Anda mendaftar di tahun 2024 dan berada di daerah dengan masa tunggu 11 tahun, Anda dapat berangkat haji paling cepat pada tahun 2035. Namun, jika Anda berada di daerah dengan masa tunggu 47 tahun, Anda baru akan bisa berangkat haji pada tahun 2071.
Cara untuk memeriksa estimasi keberangkatan haji reguler adalah dengan menggunakan nomor porsi haji yang diperoleh setelah melakukan pembayaran awal ke bank. Nomor porsi haji dapat digunakan untuk memeriksa estimasi keberangkatan haji melalui situs haji Kemenag atau aplikasi Pusaka.
Dengan begitu, calon jemaah haji dapat mengetahui perkiraan tahun keberangkatan mereka dan persiapkan diri serta keluarga untuk menjalankan ibadah haji dengan baik.
