Jakarta, CNBC Indonesia – Bulan Zulhiljjah merupakan satu periode waktu yang sangat diutamakan beribadah bagi umat Islam, khususnya selama 10 hari pertama. Hal ini ditegaskan oleh M. Ishom el-Saha, Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin di Banten. Ada 10 amalan yang bisa dilakukan umat Muslim di bulan Zulhijah ini.
Amalan ini merupakan firman Allah dan dimuat dalam Al-Quran. Barang siapa yang melakukan amalan ini di 10 hari pertama Zulhijah, maka pahalanya setara dengan Haji dan Umrah.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman: “Dan mereka yang menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah masyhur” (QS. Al-Hajj: 28). Dikutip dari Kemenag, ditegaskan bahwa hari-hari masyhur yang dimaksud adalah 10 hari pertama bulan Zulhijah. Hal ini sebagaimana juga dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
Orang-orang yang berjuang dengan dirinya dan hartanya, tapi bukan dalam bentuk jihad, yang dimaksudkan di sini adalah berupa 10 amalan. Jika dilaksanakan maka pahalanya melebihi pahala jihad dan setara dengan berhaji dan umrah.
Berikut daftar 10 amalannya:
1. Membantu mencukupi saudara yang kurang berkecukupan.
2. Berbakti kepada kedua orang tua.
3. Menjalankan tugas sesuai keahliannya untuk bangsa, negara, dan agama.
4. Menjaga lisan untuk tidak menyakiti orang lain.
5. Mengerjakan salat Isya dan salat Subuh berjamaah.
6. Mengerjakan salat subuh berjamaah dilanjutkan berzikir sampai terbit matahari dan dilanjutkan salat isyraq.
7. Berangkat lebih awal ke masjid untuk menunaikan salat Jumat.
8. Bersuci dari rumah untuk menunaikan salat wajib di masjid.
9. Berzikir membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak 33 kali sesudah selesai mengerjakan salat wajib.
10. Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah) dan puasa Arafah (9 Zulhijah).
Oleh sebab itu, manfaatkan sebaik mungkin 10 hari di awal bulan Zulhijah. Pahalanya setara dengan haji dan umrah.