Ratusan ribu jemaah haji dengan mengenakan pakaian ihram sudah mulai bergerak ke Mina sejak Kamis malam (13/06/2024). Semua jemaah melantunkan kalimat “Labbaik Allahumma Labbaik” (Ya Tuhan, aku menjawab panggilan-Mu).
Lebih dari 1,5 juta jemaah haji dari berbagai penjuru dunia siap memasuki puncak pelaksanaan ibadah haji 1445 H. Jemaah haji akan menghabiskan Hari Tarwiyah pada Jumat, 8 Zulhijjah, di kota yang bertebaran tenda yang luas, menandai dimulainya haji tahun ini. Mereka akan menghabiskan Hari Tarwiyah dengan berdoa dan bermeditasi di tenda mereka sebagai persiapan untuk berdiri di Arafah pada hari Sabtu, puncak ibadah haji tahunan.
Di Mina, yang terletak 7 km timur laut Masjidil Haram, jamaah melaksanakan salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh. Mereka mempersingkat salat Zuhur, Asar, dan Isya menjadi dua rakaat, mengikuti tradisi Nabi Muhammad SAW. Mina terletak di antara Makkah dan Muzdalifah, tujuh kilometer timur laut Masjidil Haram. Terletak di dalam batas Masjidil Haram, Mina adalah sebuah lembah yang dikelilingi pegunungan di sisi utara dan selatan. Hanya dihuni pada masa haji. Berbatasan dengan Jamrat Al-Aqaba di sisi Makkah, dan Wadi Muhasser di sisi Muzdalifah.
Pihak berwenang Saudi telah mengerahkan semua sumber daya manusia dan material mereka untuk menjadikan ibadah haji bebas repot dan sukses besar. Sesuai instruksi Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman, semua kementerian terkait, departemen pemerintah, badan keamanan dan organisasi tawafa siap untuk menyediakan fasilitas dan layanan terbaik untuk para jamaah haji. Otoritas keamanan telah menyelesaikan semua persiapan sempurna mereka untuk menjamin keselamatan jamaah dan keamanan operasi haji.
Perusahaan Kidana merealisasikan tower hunian bertingkat yang canggih yaitu Kidana Al-Wadi di Mina. 10 menara hunian tersebut memiliki kapasitas menampung lebih dari 30.000 jamaah dengan desain modern yang terinspirasi dari identitas perkotaan Situs Suci yang bertujuan untuk meningkatkan lanskap perkotaan dan memberikan pengalaman menggembirakan bagi para tamu Tuhan. Perusahaan melaksanakan proyek Kidana Al-Wadi dalam waktu sembilan bulan bekerja sama dengan sektor swasta.
KA Mashaer telah menyelesaikan persiapannya di sembilan stasiun yang tersebar di sepanjang Tempat Suci Mina, Muzdalifah dan Arafah, dihubungkan dengan jalur rel ganda sepanjang 18 km. Kapasitas kereta ini adalah 72.000 penumpang per jam sekali arah, dan akan mengoperasikan lebih dari 2.000 perjalanan. Fungsinya untuk memudahkan pergerakan para tamu Allah dari dan ke lokasi mereka, sementara kecepatan kereta mencapai 80 kilometer per jam dan mampu menempuh jarak Mina-Arafah dalam waktu kurang lebih 20 menit.
Armada KA Mashaer terdiri dari 17 kereta dengan kapasitas satu kereta 3.000 penumpang, sedangkan kapasitas tempat duduk kereta 20 persen dari total penumpang. Ini akan berkontribusi dalam mengangkut lebih dari 350.000 peziarah antar Situs Suci. Stasiun-stasiun tersebut dirancang sesuai dengan jumlah pintu masuk dan keluar kereta. Ada 60 pintu di setiap sisinya, karena kereta berkontribusi mengangkut ratusan ribu peziarah di setiap arah antar Situs Suci.
Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian telah mengerahkan lebih dari 2.000 pegawai untuk menyediakan layanan air bagi jamaah haji. Tingkat pemompaan harian…
Demikianlah kesiapan Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji ini.