Phepen
– 10 Juni 2024 | 22:06 – Dibaca 161 kali
Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan ornamen gerbang penyangga jembatan Brawijaya Kota Kediri yang terbakar. (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, KEDIRI- Ornamen Gerbang penyangga jembatan Brawijaya Kota Kediri ludes terbakar dilahap si jago merah. Gerbang masuk dari sebelah barat, dilalap api hanya menyisakan kerangka penyangga, terbakarnya ornamen itu karena material yang mudah terbakar serta kencangnya angin.
Kebakaran ornamen gerbang jembatan brawijaya itu di sebelah barat jalan Brawijaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, terjadi sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (10/6/2024).
Dari data yang dihimpun di lokasi, Kejadian yang terjadi sangat cepat, kurang lebih sekitar lima menit, api yang berasal dari bawah penyangga jembatan merambat keatas tiang penyangga membakar habis ornamen penyangga dan hanya menyisakan kerangka penyangga.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Kediri, Fanni Wijaya, dalam proses pemadaman api gerbang masuk jembatan Brawijaya kesulitan pencapaian waktu, yang mana saat kejadian lalu lintas padat sekali dikarenakan di jam kerja.
“Begitu ada laporan kita langsung meluncur ke tempat kejadian, dan alhamdulilah api bisa dipadamkan,” ucap Fanni Wijaya.
Lebih lanjut, untuk penyebab terjadinya kebakaran dugaan awal dikarenakan korsleting kelistrikan, karena api dari bawah, dan ada panel panel listrik.
“Yang terbakar merupakan material pembungkus penyangga, seperti bahan dari plastik, alumunium foil dan bahan yang mudah terbakar,” ucapnya.
Dalam proses pemadaman kebakaran gerbang jembatan brawijaya sebelah barat, pihak PMK Kota Kediri menerjunkan kurang lebih 10 personil dan dua unit mobil pemadam kebakaran.
“Alhamdulilah tidak sampai setengah jam api bisa dipadamkan, dan dilakukan pembasahan lebih lanjut untuk memastikan api benar benar padam,” tutup Fanni.
Di lokasi, petugas kepolisian juga memasang garis police line. Petugas juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran gerbang penyangga jembatan Brawijaya dan total kerugian akibat kebakaran tersebut.
Sementara itu, Manajer Unit Pelanggan PLN Kota Kediri, Arif Priyanto mengaku, kebakaran bukan karena aliran kelistrikan dari PLN. Karena jaringan PLN hanya ada di sebelah timur dan tidak sampai di bagian gerbang penyangga yang mengalami kebakaran.
“Setelah kami cek, ternyata jaringan PLN berada di sebelah timur sungai, jadi tidak ada jaringan yang mengarah ke bagian sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya ada indikasi konsleting listrik dari PLN, ia mengaku tidak ada. “Jadi tidak ada jaringan PLN,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa untuk jaringan PLN berada di sebelah selatan jembatan Brawijaya, dimana gerbang penyangga sebelah barat terdapat jaringan PLN. (*)
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Phepen |
Editor | : Mahrus Sholih |