update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Doa Haji Mabrur: Al-Dua Al-Hajj Al-Mabrur dalam Arabic dan Latin

Jakarta, CNBC Indonesia – Melangkahkan kaki menuju Tanah Suci dengan niat tulus adalah impian setiap Muslim. Semua berharap agar perjalanan haji mereka diberkahi dan diterima oleh Allah SWT, sehingga bisa meraih predikat haji yang mabrur.

Adapun Kewajiban melaksanakan ibadah haji tertulis dalam Al-Quran yang artinya,

“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97).

Haji Mabrur Artinya

Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Agar harapan tersebut terwujud, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan.

Mematuhi Rukun dan Wajib Haji

Pastikan Anda memahami dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji dengan benar, seperti thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan lainnya.

Menghindari Hal-Hal yang Dilarang

Hindarilah segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT selama berada di Tanah Suci, seperti berkata kasar, berselisih, dan hal-hal negatif lainnya. Jaga perilaku dan niat Anda tetap bersih dan ikhlas.

Kemabruran Haji Terlihat dari Perubahan Perilaku

Kemabruran seseorang bisa dilihat dari perubahan perilaku setelah melaksanakan haji. Setidaknya, setelah haji, perilaku dan ibadah Anda seharusnya menjadi lebih baik. Misalnya, meningkatnya kedisiplinan dalam melaksanakan sholat, lebih sering berbuat baik, dan selalu menjaga hubungan baik dengan sesama.

Doa Haji Mabrur Tulisan Arab dan Latin

Selain melaksanakan syarat haji, umat Islam bisa membaca doa haji mabrur berikut yang dikutip dari buku Untaian Mutiara Doa karya Ali Manshur.

اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا
Allaahummaj-‘alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.”

Doa haji mabrur ini berasal dari hadis yang diriwayatkan dari Jarir, Laits, dan Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya. Ia berkata,

“Aku bersama Abdullah hingga berhenti di Jumrah Aqabah, lalu ia berkata, ‘Beri aku beberapa batu’, maka aku memberinya tujuh batu, lalu ia berkata padaku ‘Ambilkan aku tali kekang unta.’

Kemudian dia kembali ke Jumrah Aqabah dan melemparnya dari perut lembah dengan tujuh batu kerikil. Sedangkan dia menunggangi untanya sambil bertakbir setiap kali melempar satu kerikil, dan dia mengucapkan,

‘Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.’

Kemudian dia berkata, ‘Di sini berdiri orang yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah’.” (HR Ahmad)

Itulah doa haji mabrur yang bisa diamalkan orang yang sedang beribadah ke Tanah Suci.