update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Kepala Desa Gombang Blora Meninggal di Sawah karena Diduga Tersengat Listrik dari Pompa Air

    

  

    
Gunawan
    
10 Mei 2024 | 17:05 Dibaca 18 kali
  

  

  

  

  
Peristiwa
  
Kades Gombang Blora Ditemukan Tewas di Persawahan, Diduga Akibat Tersengat Listrik Pompa Air
  

  

Anggota Polsek Bogorejo Blora saat olah TKP dugaan Kades Gombang tewas tersengat aliran listrik pompa sibel, Jumat (10/5/2024). (Foto: Polres Blora untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLORA – Heboh, salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah ditemukan meninggal di tengah persawahan.

Suwarjan, Kades Gombang, Kecamatan Bogorejo, kabupaten setempat, tewas posisi telungkup sekira pukul 06.30 WIB, yang diduga akibat tersetrum aliran listrik pompa air saat mengairi sawah.

Suparno (saksi) warga setempat mengaku melihat korban tergeletak dekat sumur untuk pengairan sawah. Saat itu, dirinya sedang memupuk padi di sawah miliknya.

“Korban tergeletak, posisi telungkup dekat sumur. Disampingnya kabel kabel listrik berserakan,” terang saksi.

Melihat hal itu, saksi berlari dan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Mendengar informasi dari masyarakat, anggota kepolisian dari Polsek Bogorejo Blora melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

“Korban seorang kades, diduga tewas tersengat aliran listrik dari pompa air di persawahan, saat mengairi sawah,” kata Kapolsek Bogorejo, AKP Budi Yuwono, pada Jumat (10/5/2024) di Blora.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, AKP Budi mengatakan, bahwa korban meninggal ditempat saat menyalakan pompa air jenis submersible atau pompa sibel.

Sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga namun nyawa korban tak tertolongkan. “Oleh warga, korban dilarikan kerumah sakit namun sudah meninggal,” imbuhnya.

Korban dibawa kerumah duka untuk disemayamkan pihak keluarga. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

    

    

    

    

    

    

    

    

  

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih