Sekretaris Majelis Rakyat Jombang (MRJ) Sadad Al Mahiri mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar secara langsung dan serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Pilkada juga akan dilaksanakan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Masih ada waktu tujuh bulan bagi pemilih untuk membahas, menilai, dan menimbang sosok yang memiliki kompetensi, kapabilitas, dan integritas untuk menjadi kepala daerah di Kota Santri.
Sadad mengungkapkan bahwa jika masyarakat Jombang menganggap Pilkada 2024 hanya sebagai kegiatan rutin lima tahunan, maka sulit untuk mendapatkan kepala daerah yang ideal sesuai harapan. Ia menekankan pentingnya penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu, untuk merancang program-program yang dapat menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas.
Menurut Sadad, seorang kepala daerah harus bertanggung jawab dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan pelayanan dasar setiap tahunnya. Dia berharap agar pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jombang dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan daerah tersebut selama lima tahun ke depan.
Sadad juga menekankan pentingnya publik mengetahui tahapan menuju Pilkada dan program-program inovatif agar masyarakat dapat memilih kepala daerah yang tepat. Dia berharap agar Pilkada serentak nantinya akan menghasilkan pemimpin yang kapabel dan berintegritas untuk kemajuan Kabupaten Jombang.
