Jakarta, CNBC Indonesia – Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan. Perbedaannya terletak pada waktu pelaksanaannya, yaitu sholat ini dilakukan pada pagi hari mulai dari terbitnya matahari hingga sebelum waktu sholat Dzuhur tiba.
Menurut buku “Sholat Dhuha Dulu, Yuk!” karya Imron Musthofa, sholat Dhuha memiliki hukum sebagai sunnah muakkad. Rasulullah SAW sangat menganjurkan pelaksanaan sholat ini, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang diwasiatkan kepada Abu Hurairah RA, yang berkata: “Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat Dhuha dan witir sebelum tidur,” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).
Dalam hadis lain yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, beliau menyatakan bahwa sholat Dhuha dapat membuka pintu rezeki bagi kita di dunia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang,” (HR Ahmad).
Tak hanya itu, dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat Dhuha juga dapat menghapus dosa-dosa kita. Berikut adalah bunyi haditsnya: “Man Haafazha ‘alaa syuf ‘a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri” (HR Turmudzi).
Tata Cara Serta Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
Bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat yang dikutip dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah (2017) adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Niat ini bisa dibaca di dalam hati atau dilafalkan.
Berikut adalah tata cara sholat Dhuha 2 rakaat yang baik dan benar:
Rakaat pertama
Membaca niat sholat Dhuha.
Takbiratul ihram.
Membaca doa iftitah (disarankan).
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat Asy-Syams.
Rukuk dengan tuma’ninah (ketenangan).
Iktidal dengan tuma’ninah.
Sujud pertama dengan tuma’ninah.
Duduk di antara dua sujud …
Rakaat kedua
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat Ad-Dhuha.
Rukuk dengan tuma’ninah.
Iktidal dengan tuma’ninah.
Sujud pertama dengan tuma’ninah.
Duduk di antara dua sujud…
Sujud kedua dengan tuma’ninah.
Duduk membaca tasyahud akhir.
Salam untuk mengakhiri sholat.
Setelah salam, lanjutkan dengan berdoa dan berzikir.
Doa Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat
Dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa Pembuka Rezeki karya Ustaz Arif Rahman, berikut adalah doa setelah sholat Dhuha yang dapat dipanjatkan:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصمتُكَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Artinya :
“Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu”.
“Ya Allah, jika rezekiku di langit, turunkanlah, jika di bumi, keluarkanlah, jika sulit mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami seperti limpahan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.
(md/mr)