Kementerian Agama mengadakan Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1445 H pada hari ini, Selasa (9/4/2024). Sidang ini akan diadakan secara tertutup di Kantor Kementerian Agama.
Acara Sidang Isbat dimulai dengan Seminar Posisi Hilal yang akan dimulai pukul 17.00 WIB di Youtube Bimas Islam TV dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
Setelah itu, masyarakat harus menunggu keputusan rapat untuk menentukan 1 Syawal 1445 H secara tertutup. Pengumuman terakhir tentang penetapan 1 Syawal 1445 H akan dilakukan melalui konferensi pers yang dapat disaksikan langsung.
Berikut adalah jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H, sebagaimana dilansir oleh akun Instagram Kementerian Agama.
– Pukul 17.00 WIB
Seminar Posisi Hilal
(Terbuka untuk umum & live streaming di channel youtube Bimas Islam TV)
– Pukul 18.15 WIB
Sidang Isbat
(Tertutup untuk umum)
– Pukul 19.05 WIB
Konferensi Pers Penetapan 1 Syawal 1445 H
Lebaran kali ini diperkirakan akan dirayakan bersama-sama oleh seluruh umat muslim di Indonesia, termasuk Muhammadiyah. Hal ini karena syarat minimal hilal telah terpenuhi, berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Kriteria tersebut meliputi tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.
Muhammadiyah menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal dalam menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah, berbeda dengan pemerintah yang menggunakan metode rukyatul hilal. Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, dipastikan Idul Fitri akan dirayakan pada 10 April 2024.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa tampaknya Idul Fitri akan dirayakan bersama oleh pemerintah dan Muhammadiyah. Beliau juga mengatakan bahwa jika Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) diberlakukan secara global, maka tidak akan ada perbedaan lagi dalam penetapan bulan-bulan krusial seperti Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
