update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Kisah Soekarno Menyelamatkan Masjid Terbesar di Eropa dari Kerusakan

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Soekarno pernah menyelamatkan salah satu masjid di Uni Soviet (sekarang Rusia) dari kehancuran saat melakukan kunjungan kenegaraan pada tahun 1956.

Saat itu, Soekarno mengunjungi kota Leningrad (sekarang St. Petersburg), Uni Soviet. Ketika melihat bangunan biru berkubah dari kejauhan, sebagai seorang Muslim, dia mengira itu adalah masjid yang sangat besar.

Setelah berusaha menuju bangunan tersebut, ternyata bukan masjid melainkan gudang. Gudang tersebut sebelumnya adalah sebuah masjid yang diubah oleh pemerintah Uni Soviet menjadi gudang persenjataan selama Perang Dunia II dan menjadi tidak terawat.

Soekarno merasa terpanggil untuk mengembalikan bangunan tersebut menjadi masjid seperti semula karena merupakan bangunan bersejarah. Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1910 dan dahulu menjadi tempat ibadah utama bagi 8.000 Muslim di Leningrad.

Setelah bertemu dengan pemimpin Soviet, Nikita Kruschev, Soekarno mengutarakan keinginannya untuk mengembalikan bangunan tersebut menjadi masjid. Hanya 10 hari setelah kunjungan Soekarno, bangunan itu kembali dijadikan masjid.

Dengan usaha Soekarno, masjid tersebut kembali terawat dan berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim di Leningrad. Saat ini, masjid tersebut masih berdiri tegak dengan nama Blue Mosque. Banyak masyarakat menyebutnya sebagai Masjid Soekarno sebagai bentuk apresiasi kepada proklamator Indonesia.

Itulah kisah bagaimana Soekarno menyelamatkan masjid di Uni Soviet dan membuatnya tetap eksis hingga saat ini.

Exit mobile version