Umat Muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bagi orang yang berpuasa ketika berbuka, ada doa yang tak akan ditolak.” Hal ini disampaikan dalam riwayat HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash.
Membaca doa berbuka puasa termasuk dalam adab sunah puasa, menurut Maryam Kinanti N dalam bukunya Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi. Sebagian umat Muslim mungkin belum tahu cara membaca doa buka puasa yang benar ketika hendak berbuka puasa di bulan Ramadan.
Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa yang umum digunakan oleh Muslim:
1. Doa pertama yang diucapkan oleh Rasulullah SAW:
“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa, dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Maha Pengasih.
2. Doa kedua yang disebutkan dalam hadits Abu Daud:
“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.”
Artinya: Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala akan tetap insya Allah.
Namun, Muslim juga dapat menggabungkan kedua doa tersebut seperti yang tercantum dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi.
Adapun perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Beberapa pendapat mengatakan bahwa doa tersebut dibaca setelah seseorang berbuka puasa, sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa doa tersebut dibaca sebelum berbuka puasa, dan ada juga yang tidak menentukan waktu bacaannya.
Sebagian umat Muslim mungkin belum mengetahui cara membaca doa buka puasa yang benar saat hendak berbuka puasa di bulan Ramadan.
