Warga di Ngawi Panik Evakuasi Hewan Ternak saat Banjir Melanda
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah, terutama yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.
Warga pun panik dan memutuskan untuk mengungsi, termasuk evakuasi hewan ternak. Seorang warga bernama Catur dari Dusun Berbes, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng bersama tetangganya membawa sapi dan kambing ke tempat yang lebih aman dari banjir Sungai Bengawan Madiun.
Mereka mengungkapkan bahwa mereka masih trauma akibat banjir pada tahun 2007 yang membuat harta benda mereka habis terbawa arus banjir. Mereka mengambil langkah antisipasi lebih awal agar aman dari bencana.
Santoso, salah satu warga, juga memilih untuk membawa 4 ekor sapi ke tempat yang lebih aman. Dia tidak ingin harta ternaknya yang telah dipelihara selama puluhan tahun mati akibat banjir.
Banjir yang melanda Desa Kersikan disebabkan oleh luapan Sungai Bengawan Madiun yang setiap tahun menjadi langganan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Penulis: Ari Hermawan
Editor: Imam Hairon
Sumber: SUARA INDONESIA
*) Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA