Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dengan aset dalam sektor keuangan syariah mencapai lebih dari Rp2.452 triliun atau setara USD150 miliar per September 2023. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengungkapkan prospek pertumbuhan ekonomi syariah tidak lepas dari peran sektor perbankan syariah dalam mendorong penetrasi pasar sektor syariah. Saat ini diperlukan upaya perluasan keragaman dan kelengkapan produk perbankan syariah, mengembangkan produk unggulan perbankan syariah seperti emas serta produk terkait aktivitas ibadah seperti haji. Selain itu, peningkatan layanan dan digitalisasi juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perbankan syariah di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tantangan dan prospek pengembangan perbankan syariah di Indonesia, simak dialog antara Anneke Wijaya dengan Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Anton Sukarna dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia pada Senin, 26 Februari 2024.
Bank Syariah Meningkatkan Produk Layanan dan Menarik Banyak Nasabah
Recommendation for You
PT Prudential Sharia Life Assurance telah mengumumkan mengenai produk syariah baru yang sedang dikembangkan. Produk…
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyumbangkan ratusan buku ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Lamongan. (Foto: Istimewa)…
Festival Batik Solo adalah perayaan tahunan yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Indonesia, untuk merayakan…
Tanaman indoor membutuhkan perawatan khusus, termasuk menjaga kelembaban tanah. Tanah yang terlalu kering atau basah…
KPU Kabupaten Jombang membuka pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada 2024 sebanyak 13.594…