BPJS Ketenagakerjaan menggelar Gathering Badan Usaha Peserta di RS Ubaya pada Selasa (06/02/2024). Lebih dari 100 pimpinan atau perwakilan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan Juanda hadir dalam acara ini. Mereka cukup antusias mengikuti berbagai hal yang dipaparkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Juanda, RS Ubaya, dan PT Nayaka Era Husada.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Guguk Heru Triyoko menjelaskan bahwa dalam gathering kali ini mereka mengedukasi tentang penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Menurutnya, masih ada sekitar 60-70 persen peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum memanfaatkan layanan digital ini, sehingga diharapkan mereka dapat memanfaatkan kemudahan berbagai layanan melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mensosialisasikan pelayanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), terutama terkait layanan Return To Work (RTW) dan Penyakit Akibat Kerja. Guguk juga mengajak perusahaan untuk peduli perlindungan pekerja rentan dengan memberikan CSR-nya melalui program GN Lingkaran atau melalui program SERTAKAN.
Dalam acara tersebut, Guguk juga memperkenalkan PT Nayaka Era Husada, anak perusahaan DPK BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di bidang Pelayanan Kesehatan, Clinic, TPA/ASO, Managed Care, dan MCU yang melayani peserta Program JPK dan Masyarakat Umum. Guguk menambahkan bahwa PT Nayaka Era Husada juga bersinergi dengan RS Ubaya sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur RS Ubaya, dr Agnes Widayu Estiningsih MMRS dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Juanda. Ia juga berterimakasih karena dalam kegiatan ini RS Ubaya juga diberikan kesempatan untuk menggelar talk show tentang varises.
Artikel ini ditulis oleh Redaksi dan diedit oleh Satria Galih Saputra.
Sumber: SUARA INDONESIA.