update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Setelah Melaporkan ke KPU Jember, Politisi Gerindra Bersiap Melanjutkan ke DKPP

Imam Hairon

Politisi Partai Gerindra Jember Moh. Sholeh, mengaku akan melanjutkan pelaporan dugaan ketidaknetralan penyelenggara Pemilu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Aktivis Posko Merdeka ini memandang, lanjutan pelaporan itu penting dilakukan, mengingat penyelenggara Pemilu posisi penting. “Dalam waktu dekat saya akan melapor ke DKPP agar supaya kinerja KPU Jember dievaluasi,” katanya, Selasa (30/01/2024). Sholeh kembali mengulas, bahwa video tiga jari terkesan menunjukan kepada bakal calon tertentu. “Penyelenggara Pemilu, seharusnya itu tidak boleh. Sebetulnya, kalau ini kita seriusi, mereka berpotensi melanggar Undang-undang Pemilu. Ini juga bisa saja, berpotensi pidana,” katanya. Namun begitu, Sholeh tidak ingin melakukan itu. Hanya saja, pihaknya meminta beberapa orang yang berpose melakukan acungan jari, harus diberhentikan. “Cukup diberhentikan dan diganti dengan orang-orang yang benar- benar punya kapasitas dan netralitas,” ujarnya. Namun begitu, dirinya tidak segan menyebut, bahwa yang bermasalah itu adalah bagian kecil. “Itu adalah bagian dari dugaan KPU rekrutmen PPK dan PPS. Kalau mereka beres saat rekrutmen, tidak akan terjadi hal-hal semacam ini,” sambungnya. Oleh karena itu, dirinya berharap, DKPP nantinya bisa menindaklanjuti apa yang menjadi kegelisahan masyarakat Jember. Sementara Komisioner KPU Jember Hanafi, menanggapi santai rencana pelaporan Moh.Sholeh ke DKPP. “Itu menjadi kewenangan dan hak pelapor. Kita tidak punya hak untuk menghalang-halangi ya,” katanya. Kendati begitu, pihaknya memaklumi jika ada yang tidak puas dengan hasil perekrutan. “Itu adalah hal yang wajar,” tutupnya mengakhiri wawancara.

Pewarta: Imam Hairon
Editor: Wildan Muklishah

© 2024 Suara Indonesia
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA