update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Penerimaan Pajak Pemkab Sidoarjo Mencapai Rp 1,3 Triliun Melampaui Target

Bupati Sidoarjo pada saat Peluncuran Pajak Daerah di Fave Hotel, pada Rabu (24/1/2024). (Foto: Istimewa)
SUARAINDONESIA, SIDOARJO – Pada tahun 2023, Kabupaten Sidoarjo berhasil melebihi target dalam realisasi penerimaan pajak daerah. Target tersebut berkisar antara Rp 1,215 Triliun hingga Rp 1,302 Triliun. Selain itu, kenaikan dari tahun 2020-2023 telah mencapai 40,18 persen atau sebesar Rp 373 Miliar. Data dari Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo mencatat pencapaian ini.

Apresiasi diberikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Menurutnya, hal ini berkat ketaatan wajib pajak dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam optimalisasi pendapatan.

“Tingginya capaian penerimaan pajak ini diharapkan dapat diinvestasikan kembali untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Sidoarjo saat acara Peluncuran Pajak Daerah di Fave Hotel, pada Rabu (24/1/2024).

Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, menegaskan bahwa uang pajak akan kembali kepada masyarakat melalui peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya seperti revitalisasi ruang terbuka hijau.

Ia menambahkan, capaian pajak ini juga dapat memberikan keseimbangan kepada seluruh masyarakat.

“Kami tidak hanya mengejar angka, namun yang kami kejar adalah ekosistem yang kuat dan mencapai titik keseimbangan,” terangnya.

Dengan tingginya capaian pajak ini, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo akan terus ditingkatkan untuk memperlancar konektivitas antar wilayah desa dan kecamatan.

Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono, menyatakan bahwa tingginya penerimaan pajak ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Masifnya pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Sidoarjo menjadi wujud tercapainya penerimaan pajak tahun 2023. Tahun ini, BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) mencapai 466 miliar,” ungkap Ari.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kabupaten Sidoarjo, Heri Hermawan, menyatakan bahwa tingginya penerimaan pajak pada sektor BPHTB merupakan akibat dari pertumbuhan pembangunan terutama sektor perumahan di Kabupaten Sidoarjo.

“Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad P. Bolombo, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang berhasil meraih penerimaan pajak melebihi target.

Ia menambahkan, untuk mempertahankan penerimaan pajak ini dibutuhkan riset dan survei untuk mencari potensi pajak dan objek pajak.

“Jangan sampai lengah, sebab jika pajak turun maka pembangunan ikut turun. Pertahankan dan cari cara persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pajak di Sidoarjo,” pungkasnya.

Exit mobile version