Imam Hairon – 15 Desember 2023 | 17:12 – Dibaca 660 kali
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, serius dalam meningkatkan ketahanan informasi digital masyarakat. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkot Probolinggo telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di belasan kelurahan. KIM ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan informasi digital di tengah masyarakat.
Dalam pembinaan dan pengembangan anggota KIM, Diskominfo juga memberikan perangkat pendukung dan penunjang ketahanan informasi digital masyarakat. Kepala Diskominfo Aman Suryaman mengatakan bahwa KIM merupakan jejaring Diskominfo yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, fasilitas penunjang seperti paket data juga diberikan kepada anggota KIM untuk dimanfaatkan secara maksimal.
Diskominfo juga mengajak para lurah untuk berkolaborasi dengan KIM dalam hal publikasi informasi seputar kegiatan masyarakat dan pemerintahan. Kegiatan pemerintahan di tingkat kelurahan dapat diberitakan melalui website yang telah disediakan oleh KIM atau diposting pada media sosial masing-masing kelurahan.
Saat kegiatan Sosialisasi Pola Penulisan Berita di Media Sosial bagi Kelompok Informasi Masyarakat, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin secara simbolis memberikan rompi keanggotaan kepada 3 anggota KIM sebagai bentuk komitmen Pemkot Probolinggo. Menurutnya, media sosial kerap menjadi sarang informasi hoaks dan adu domba sehingga perlu diwaspadai.
Habib Hadi juga menegaskan bahwa Pemkot Probolinggo akan terus memperhatikan kesejahteraan anggota KIM sebagai ujung tombak ketahanan informasi masyarakat. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh narasumber dari media online Suara Indonesia, Lutfi Hidayat yang menjelaskan lanskap media digital di Indonesia dan peran positif KIM dalam melawan informasi hoaks dan negatif di media sosial.
