Manulife Indonesia baru-baru ini meluncurkan produk baru, yaitu Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama generasi muda mulai dari usia 18 tahun dalam menghadapi berbagai tahapan kehidupan dewasa.
Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) pada Desember 2022, solusi syariah telah berkontribusi sebesar 16,38% dari total kontribusi pasar. Meskipun demikian, asuransi syariah hanya memiliki penetrasi pasar sebesar 0,13% dari total pasar asuransi di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun menekankan bahwa MPDS dilengkapi dengan uang pertanggungan hingga 675 kali jumlah kontribusi bulanan untuk memberikan perlindungan jika terjadi risiko kehidupan pada nasabah selama periode perlindungan.
Novita juga menyatakan bahwa Manulife Indonesia berkomitmen untuk mendorong inovasi guna memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Perusahaan juga menyadari bahwa generasi muda membutuhkan perlindungan yang tepat untuk mengamankan masa depan mereka. Melalui MPDS, Manulife Indonesia berharap dapat membantu generasi muda membuat keputusan yang lebih mudah dan meraih kehidupan yang lebih baik dengan asuransi berbasis syariah.
Sementara itu, Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia, Karjadi Pranoto menyatakan bahwa peluncuran produk ini memberikan kepuasan tersendiri karena mencakup manfaat kematian dan manfaat hidup berdasarkan prinsip syariah. Dengan semua manfaat yang diberikan, Manulife Indonesia yakin bahwa generasi muda akan merasa lebih percaya diri mengenai masa depan mereka dan memiliki ketenangan pikiran dalam menghadapi tahapan hidup selanjutnya.
Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS) mencakup perlindungan individu dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp250.000 per bulan dan menawarkan pilihan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan, yaitu lima dan 12 tahun.
