Ketua DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal, menegaskan bahwa deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Probolinggo merupakan tindakan Kader Gus Dur yang ‘abal-abal’.
Ahmad Arizal mengecam keras tindakan sekelompok masyarakat di Probolinggo yang melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran, yang mengenakan kaos berlogo Jaringan Gusdurian dan mengatasnamakan Kader Gus Dur Jawa Timur, di Graha Anwar Sadat Probolinggo.
Arizal menilai bahwa tindakan Ibnu Arrobbi dan kawan-kawannya, yang mengatasnamakan diri sebagai koordinator Kader Gus Dur Jawa Timur dan memakai kaos berlogo jaringan Gusdurian, merupakan kampanye curang yang dimanfaatkan oleh sekelompok tertentu dan partai politik tertentu.
Menurut Arizal, Jaringan Gusdurian tidak berpolitik dan tidak mendukung siapapun alias netral. Ormas ini hanya bergerak di bidang sosial dan budaya, sementara kader Gus Dur yang dipimpin Mbak Yenny Wahid, putri kedua KH Abdurrahman Wahid, yang bergerak di bidang sosial, budaya, dan politik.
Arizal juga menegaskan bahwa Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur mendukung Ganjar Mahfud, bukan pasangan Capres-Cawapres yang lain. Dia pun mengajak, Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur menyerukan agar menciptakan pemilu yang santun dan damai seperti yang di ajakan Gus Dur selama ini.
Sebelumnya, ratusan masyarakat mengatasnamakan kader Gus Dur dan mengenakan kaos berlogo Jaringan Gusdurian, yang dikoordinatori oleh Ibnu Arrobbi melakukan deklarasi dukungan presiden terhadap pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran Rakabuming Raka di Graha Anwar Sadat Probolinggo, Jawa Timur.
