Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merasa optimis bahwa APBD Pemerintah Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2024 akan disahkan sesuai dengan tahapan yang sudah disepakati. Sabtu (25/11/2023).
Wakil Ketua DPRD Situbondo, Jainur Ridho membantah adanya isu bahwa APBD Tahun Anggaran 2024 terancam tidak akan disahkan. Pihak eksekutif maupun legislatif sudah bekerja keras untuk menemukan kesepakatan yang awalnya masih ada tali-tali untuk mengesahkan APBD tahun anggaran 2024.
“Tetapi akhirnya kita semua bersepakat APBD Pemerintah Kabupaten Situbondo tahun anggaran 2024 bisa disahkan sesuai dengan tahapan yang sudah disepakati bersama, artinya sudah tidak ada masalah,” ucapnya.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan, Senin besok Pemerintah Daerah sudah bisa menyampaikan nota keuangan setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan. Ketika didalam pembahasan nanti tidak ada persoalan dan berjalan lancar, maka APBD tahun anggaran 2024 sudah bisa disahkan,” sambungnya.
Menurut Jaenur, tentu kalau tidak ada APBD tahun 2024, kita ini bisa dianggap tidak peduli kepada masyarakat, karena bagaimanapun juga kita ini digaji oleh rakyat dan APBD ini adalah kepentingannya untuk dinikmati oleh masyarakat.
“Semua anggota dan Pimpinan DPRD Situbondo, APBD tahun anggaran 2024 ini sudah disepakati harus disahkan tepat waktu dan itu sudah ada kemajuan kemajuan dan persamaan persepsi, sehingga APBD Tahun anggaran 2024 bisa disahkan tepat pada waktunya,” tegasnya.
Tetapi sambung Jainur, walaupun begitu pada prosesnya, DPRD tetap mengikuti prosedur dan tahapan-tahapan yang sudah diatur, sehingga proses ini tidak melanggar aturan yang ada.
Lebih lanjut, Jainur menjelaskan karena ini waktunya sangat mepet, maka seluruh komponen yang ada ini bisa bekerja super ekstra, sehingga pada hari Senin besok sudah bisa di paripurnakan.
“Sesuai dengan kesepakatan Ketua Fraksi bersama Pimpinan DPRD bahwa semua anggota DPRD ini rela untuk tidak melakukan kunjungan kerja di luar kota, waktu yang ada ini difokuskan kepada pembahasan tahapan-tahapan APBD 2024,” bebernya.
Sebenarnya dalam tahapan-tahapan ini tidak ada kendala, cuma ada miskomunikasi saja, tetapi alhamdulillah setelah ada koordinasi bersama antara eksekutif dan legislatif akhirnya semuanya disepakati, sehingga APBD bisa disahkan tepat waktu, pungkas Jainur Ridho. (Syam)
