Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Kamaruddin Amin mendorong agar para generasi muda menggunakan masjid sebagai ruang aktualisasi dalam mempraktikkan ajaran agama. Kamaruddin menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (Rakernas BKM) Tahun 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023).
Ia menyebut bahwa setiap tahun, generasi muda melahirkan hafiz Qur’an melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ). Beberapa juara internasional berasal dari Indonesia setiap tahunnya. Masjid diharapkan menjadi ruang pengembangan potensi bagi generasi muda, seperti imam-imam yang direkrut untuk masjid raya di tingkat provinsi, yang berasal dari mereka yang meraih juara MTQ dan STQ Nasional dan internasional.
Kamaruddin yang juga merupakan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama menyebut bahwa fungsi masjid sebagai tempat pendidikan dan pembinaan bagi generasi muda akan mendorong mereka untuk banyak beraktivitas di masjid. Hafiz Qur’an lebih banyak menggunakan masjid sebagai tempat yang tenang untuk menghafal, dan hampir seluruh aktivitas mereka dilakukan di masjid.
Peran generasi muda sangat menentukan kualitas literasi keagamaan di masjid, karena literasi keagamaan orang Indonesia banyak diperoleh melalui masjid. Sehingga, peran generasi muda termasuk hafiz Qur’an di masjid-masjid juga akan berkontribusi memberi informasi keagamaan kepada masyarakat.
Rakernas BKM dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 8 November 2023. Kegiatan yang digelar selama tiga hari (8-10/11/2023) diikuti oleh 1.334 peserta yang merupakan Pengurus BKM Pusat, Provinsi, dan kabupaten/kota.