Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana saat diwawancarai awak media di Kantor DPRD setempat, Rabu (08/11/2023). (Foto: Irqam/Suara Indonesia)
TUBAN, Suaraindonesia.co.id – Meski istrinya resmi menjadi calon legislatif (caleg), Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Jawa Timur Budi Wiyana berkomitmen untuk tak ikut campur dalam aktivitas politik istrinya. Budi memastikan tak akan terlibat politik praktis.
Istri Budi Wiyana, Sri Rahayu resmi menjadi caleg DPRD dari Partai Golkar.
“Njenengan sekarang bisa lihat sekarang, saya bergerak untuk memenangkan juga tidak. Saya pastikan tidak terlibat politik,” kata Budi Wiyana pada awak media di Kantor DPRD Tuban, Rabu (08/11/2023).
Budi Wiyana menyebut akan fokus kerja pemerintahan di lingkungan Pemkab Tuban. Dia juga memastikan kebijakan maupun program yang diambil tidak ada kaitannya untuk pemenangan istrinya.
“Saya bisa memilah-milah. Saya pastikan tidak ada kepentingan politik nantinya,” ujarnya.
Selain itu, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024. Pasalnya hal itu berkenaan dengan kode etik yang sudah mengikat terhadap setiap ASN.
Apabila nantinya ditemukan ASN yang mengikuti kegiatan parpol ataupun caleg hingga capres, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
“Meskipun teman-teman ASN juga punya hak pilih tapi juga harus mematuhi ketentuan terkait pemilu,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Irqam
Editor: Danu Sukendro
