update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Kiai Aji Gunung: Warisan Sejarah di Kampung Penyepen Sampang

Kiai Aji Gunung: Warisan Sejarah di Kampung Penyepen Sampang

Makam Raden Keboel atau yang juga dikenal sebagai Kiai Aji Gunung (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id – Banyak kisah yang tersembunyi di Kampung Panyepen Delpenang 2, Kabupaten Sampang, Madura. Di tempat ini, dimulai sejarah penyebaran agama Islam oleh Kiai Aji Gunung.

Nama asli Kiai Aji Gunung adalah Raden Keboel. Dia adalah murid dari waliyullah Sunan Ampel dan juga belajar dari Empu Bageno.

Yang unik adalah, dalam pencarian tempat tinggalnya, Raden Keboel mengikuti lidi yang dilempar oleh Empu Bageno.

Pada akhirnya, lidi tersebut jatuh di Kampung Panyepen Delpenang 2, Kabupaten Sampang. Dari petunjuk lidi ini, Raden Keboel mendirikan pondok pesantren. Ia kemudian dikenal dengan sebutan Kiai Aji Gunung.

“Pondok tersebut didirikan berdasarkan petunjuk lidi dari Empu Bageno yang masih tertancap hingga sekarang,” cerita Ahmad Munir, warga Delpenang, pada Minggu (29/10/2023).

Menurut Munir, tempat ini merupakan titik awal penyebaran ajaran Islam di Kabupaten Sampang.

Dari pondok pesantren ini, lahir ulama besar yang menjadi murid Kiai Aji Gunung. Beberapa di antaranya adalah Kiai Agung Jabar, Kiai Abdul Alam Parajjen Sampang, dan Kiai Abdul Jabar Bujuk Napo Omben.

Tempat ini juga dilengkapi dengan sumur Tantoh dan musala yang juga dibangun oleh Kiai Aji Gunung. Hingga saat ini, tempat ini masih ramai dikunjungi oleh masyarakat.

“Hingga saat ini, tempat peninggalannya masih dianggap keramat oleh masyarakat, terutama masyarakat Sampang,” ujar Munir.

Setelah Kiai Aji Gunung meninggal, ia dimakamkan di kompleks yang mirip dengan namanya, yakni Asta Aji Gunung, di Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang.

“Dan saat ini, banyak masyarakat yang berziarah ke makam Raden Keboel atau Kiai Aji Gunung,” tambahnya.(*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA