update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Penolakan Terhadap Jalur Sistem Satu Arah Kampus Jember Meningkat

Penolakan Terhadap Jalur Sistem Satu Arah Kampus Jember Meningkat

Yuni Amalia
30 Oktober 2023 | 22:10 Dibaca 160 kali

Berita
Jalur Sistem Satu Arah Kampus Jember, Menuai Banyak Penolakan

Poster penolakan pemberlakukan sistem satu arah daerah kampus (Foto: Yuni/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id – Sejumlah warga Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan penolakan dengan jalan sistem satu arah (SSA) di daerah kampus.

Penolakan itu, dibuktikan dengan banyaknya banner yang dibentang di jalan.

“Ini merugikan kami masyarakat sekitar kampus. Jelas dan tegas, kami menolak,” lantang pria yang akrab disapa Yudi, Minggu (30/10/2023) sambil berjaga pintu gerbang.

Yudi juga mengeluhkan, sejak diberlakukan SSA 24 jam, warga perumahan sempat tidak tenang.

“Tenang bagaimana, motor keluar masuk perumahan. Jalan perumahan dijadikan jalan alternatif bagi pemotor,” sambungnya.

Maka dari itu, warga secara spontan membuat banner penolakan dan arus lalin diberlakukan seperti semula.

“Mintanya kembali. Kami masyarakat merasa dirugikan dengan kebijakan ini. Tolong Bupati Jember, keluhan kami direspon,” lantaknya.

Pernyataan senada disampaikan salah seorang wali siswa SMPN 3 Jember bernama Irfan.

Ia mengaku sejak diberlakukannya SSA, dirinya mengaku harus memutar melingkar kampus sejauh 2 kilometer.

“Padahal rumah saya daerah Semanggi. Tentu ini menyulitkan bagi kami untuk mengantar anak sekolah,” keluhnya.

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Jember untuk kembali melakukan kajian ulang.

“Dikaji kembali. Lebih banyak manfaatnya atau kerugiannya. Itu yang harus dipertimbangkan,” tutupnya.

Pembentangan poster penolakan juga terjadi di perumahan Mastrip, Gumuk Kerang, Perumahan Nias dan Bangka Belitung.

Bahkan, akses jalan masuk perumahan terus juga dijaga ketat. Agar pengendara tidak masuk.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan saat didatangi sejumlah wartawan di kantornya tidak berhasil ditemui.

Bahkan, saat Suaraindonesia.co.id mencoba menghubungi lewat pesan singkat, juga tidak ada tanggapan.

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon