Penyembelihan hewan kurban sebaiknya diawali dengan membaca doa secara khusus. Praktik ini dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yang juga merupakan waktu Idul Adha. Doa ini merupakan bagian dari kesunnahan sebelum menyembelih hewan kurban, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW memerintahkan untuk membawa dua ekor kambing yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Beliau juga meminta Aisyah untuk mengasah pisau sebelum menyembelihnya. Setelah itu, beliau menyembelih hewan tersebut sambil membaca doa menyembelih dengan mengucapkan “Bismillah” dan memohon agar kurban tersebut diterima oleh Allah SWT.
Doa menyembelih hewan kurban juga mencakup ucapan syukur kepada Allah SWT dan permohonan agar kurban tersebut diterima seperti halnya diterima kurban dari Nabi Ibrahim AS. Menurut Ustaz Abu Abdil A’la Hari Ahadi, dalam Fikih Kurban, doa ini dapat dibaca sebelum menyembelih hewan kurban. Doa ini adalah sebagai berikut:
“Aku menghadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukanNya, dan aku termasuk golongan orang muslimin.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allah segala puji. Ya Allah, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan melalui hewan ini pula mendekatkan diri kepada-Mu. Ya Allah, terimalah dari saya (sebut nama orang yang berqurban), sebagaimana Engkau menerima kurban dari Nabi Ibrahim, kekasih-Mu.”
Mengucapkan basmalah sebelum menyembelih hewan kurban juga merupakan tindakan yang wajib dilakukan. Hal ini sejalan dengan perintah Allah dalam surah Al An’am ayat 121 yang melarang memakan daging hewan yang tidak disebut nama Allah saat disembelih.
Selain itu, dalam tata cara menyembelih hewan kurban, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, gunakanlah pisau yang tajam untuk melakukan penyembelihan, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Setelah itu, penembelihan dilakukan dengan memotong tenggorokan dan dua urat nadi di leher hewan kurban. Selanjutnya, hewan kurban harus dihadapkan ke arah kiblat, sesuai dengan perintah Rasulullah SAW.
Hari Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam di mana penyembelihan hewan kurban dilakukan. Untuk mengetahui waktu Idul Adha tahun berjalan, pemerintah Indonesia akan menetapkannya setelah menggelar sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1444 H.
Sumber: https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6765730/doa-menyembelih-hewan-kurban-dan-tata-caranya